> Tante Indah Tante Kost Tante Indah Tante Kost - Cerita Seru Dewasa 18+
Breaking News
Loading...
Thursday, August 27, 2015

Info Post
Namanya adalah tante Indah (35) sesuai namanya orangnya seksi dan tentu saja indah dipandang. Ia adalah ibu kos gue yang baru saja pindah dari kosan lama gue. Suaminya adalah seorang pejabat di sebuah kementrian di republik ini, orangnya sangat baik dengan senyuman yang sangat manis. Om herman sangat beruntung memiliki istri secantik tante indah namun selama ini mereka belum di karuniai anak padahal sudah lama mereka menikah, ini karena tante indah yang adalah seorang dengan kualitas indung telur yang tidak begitu baik sehingga membutuhkan kualitas sperma super untuk membuatnya hamil dan ini tidak di dapatkan pada om herman yang sering menanamkan benihnya di berbagai wanita sewaannya, tante indah adalah wanita pertama yang gue tiduri karena selama ini gue hanya menikmati aksi porno di laptop gue. Mereka sengaja membuat sebuah kos2an agar rumah mereka menjadi ramai karena selama ini hanya mereka bersdua dan 4 orang pembantu dan 3 orang satpam saja, sehingga mereka membutuhkan suasana baru. Kalau mau dibilang tante indah hampir sama dengan istri pejabat lainnya yang senang dengan belanja dan menghabiskan uang suami dengan perawatan diri yang berlebihan, tante indah memiliki postur tubuh yang menutut gue imut dan seksi, mengapa ? karena tubuhnya yang kecil nan mulus berbalut kulit putih dengan lingkar pinggang yang cukup kecil berbanding terbalik dengan bokongnya yang bulat besar, serta toketnya yang cukup menantang menonjol dengan ukuran yang besar, rambutnya panjang sepunggung yang sangat tebal, dan yang paling gue sukai adalah kakinya yang sangat mengairahkan betisnya bak bulir padi sangat menantang apalagi gaya berpakaian dan fashionnya mirip syahrini walaupun tante indah ini masih lebih seksi dan cantik di  banding sang artis.


Nah kosan gue dan rumahnya memang tepisah dan tidak menyatu namun taman belakang rumahnya menyatu dengan belakang gedung kosan gue yang 2 lantai. Tante indah ini tak memiliki pekerjaan khusus  jadi yang ia lakukan adalah hangout bareng temannya atau saat siang ia pergi shoping dan selama 4 bulan ini ia beberapa kali mengecek kosannya dengan  menyapa beberapa penghuni kosnya, memang untuk bebrapa urusaan keuangan kami biasanya bertransaksi langsung dengan tante Indah karena permintaannya untuk transaksi langsung, cukup merepotkan karena kami para penghuni kos harus mengambil uang kami lalu mnyerahkan secara langsung padanya padahal lebih enaka dan cepat lewat transfer bank, namun gue nggak terlalu memikirkannya karena kesempatan bisa mengobrol dengan tante Indah. Nah gue mulai aja ceritanya yah... Oke cekidot.

                Gue sudah 6 bulan kos ditempat tante indah awalnya biasa aja seperti yang gue ceritain namun waktu itu ketika gue pulang kampus disruang tamu lantai 2 duduklah tante indah sendirian (oh ya lupa kosan gue itu kosan campuran dan hanya gue penghuni cowok dilantai 2, sedangkan 9 kamar lainnya adalah cewek).

‘selamat siang nak Denny’ sapanya manis.

‘siang tante’ sapa gue juga membalas senyumannya.

                Wow kata gue dalam hati melihat tante indah sedang duduk dengan memangku kakinya dengan memperlihatkan kakinya yang indah serta paha mulusnya dibalut dengan dress terusan yang begitu ketat menunjukan kemolekan tubuhnya.

‘owh ya, tante mau ngobrol bentar, kamu nggak sibuk kan’ katanya yang lalu meletakan majalahnya diatas meja.

‘nggak kok tante, baru pulang kampus, oh ya ngobrol apa yah tante, uang kosnya uda aku bayar setahun kan kemarin pas sama tante’ jawab gue sambil menghempaskan pantat diatas kursi.

‘ihh.. udah kayak rentenir aja tante ini, nggak kok tante hanay mau berbincang sama nak denny lagi bosan soalnya’ katanya manja dengan semerbak parfum dari tubuhnya yang membuat gue nyaman duduk disitu.

‘ow gitu yah, hehehe maaf tante’ kami akhirnya ngobrol beberapa hal yang menurut gue formal lah, ia bertanya tentang gue dan kampus gue serta beberapa kegiatan gue, baru kali ini gue ngobrol lama dengan tante indah karena sebelumnya hanya bertemu dia saat membayar itupun hanya beberapa detik kerena dia mau pergi dan sekali ketika dia lagi ada tamu, waktu itu gue melaporkan kebocoran selang shower gue yang memang hari itu langsung diganti oleh seorang tukang. Mata gue jelalatan melihat lekuk tubuhnya dan entah gue merasa atau nggak tapi yang gue tahu dia memperhatikan jakung gue yang cukup besar naik turun ketika kakinya terkadang berganti memangku dan diletakannya lagi dilantai, beberapa kali ia memainkan rambutnya diplintir dan menganti posisi lengan serta kakinya yang terus gue plototin tanpa melepasnya, sayang eaktu itu ia mengenakan dress yang menutup toektnya namun tonjolan dadanya cukup membuat gue horny karena ketatnya dress yang ia pakai. Suaranya sangat merdu dan menggoda gue serak2 basah dan beberpa kali ia mencubt gue saat cerita kami mengelitik perutnya.

                Ada Bebapa penghuni kos yang lewat dan menyapa dan semakin sering yang lewat namun tak ada satupun yang berhenti dan mengobrol panjang. Tante indah lalu mulai menanyakan beberapa menganai anak kosannya yang nggak semua gue tahu.

‘eh nanti malam mampir yah jam 8 di rumah tante, tante ulang tahun lagi masak hanya saja mas herman nggak ada ia lagi jalan dinas keluar negri’ kata tante indah yang mengajak gue makan ditempatnya.

‘oke tante, aku pasti datang’ kata gue berjanji padanya.

Tepat pukul 8 gue sudah berada didepan pintunya,

‘eh nak denny masuk katanya yang mempersilahkan gue masuk’

‘yang lain mana tante’ tanya gue.

‘teman tante katanya pada sibuk nggak bisa datangm bete juga tante’ katanya sambil cemberut.

‘jangan sedih dong tante, kan aku datang, hehehhe’ tawa gue yang sisambut senyum olehnya.

Kami lalu langsung menuju meja makan yang memang sudah dipenuhi dengan berbagai makanan yang banyak dan gue liat juga ada dekorasi untuk ulang tahunnya, terlihat ia kesepian diulang tahunnya yang terlihat ada angka 35 diatas kue ulang tahunnya. Gue merasa nggak enak apalagi raut wajahnya sangat bersedih ketika teman2nya tak sanggup datang karena didera kemacetan dan waktu itu juga hujan sehingga beberapa daerah macet karena banjir, namun gue punya ide cemerlang yang tiba2 muncul, saat itu juga gue mengambil HP gue menanyakan sebuah panti asuhan yang berada dekat kompleks perumahan tante indah, yang gue tahu berkat acara sosial di kampus gue kemarin.



‘Tante... kasihan makan itu nggak ada yang makan kita bungkus aja yah’

‘bungkus kemana nak denny’ tanyanya masih dengan raut wajah sedih.

‘udah tante ikut aja, dijamin seru’ akhirnya kami mengambil bebrapa makanan dengan dibantu beberapa pembantunya, kami menuju Panti asuhan, disana sudah menunggu bapak dan ibu kepala panti yang sudah gue hubungi serta anak2 panti, sekitar pukul 9 kami sampai karena jalanan yang macet dan hujan yang sedikit lebaat, disana mereka sudah menyiapkan tempat dan beberapa dekorasi sederhana. Selama 1 jam kami menghabiskan waktu dengan anak2 panti yang terlihat ceria dengan kedatangan kami, begitu juga dengan tante indah yang berubah suasana hati dan wajahnya yang ceria dikelilingi anak2 panti yang membuatnya tertawa terbahak2 sejenak melupakan kejadian yang tadinya membuat ia sedih. Bahkan diakhir sesi ia memberikan bentuan yang cukup besar untuk panti tersebut yang disambut gembira semua penghuni dan pengurus panti. Tepat pukul 10 kami undur diri karena jam panti yang mengharuskan anak2 untuk beristrahat.

‘terimakasih yah nak Denny tante jadi terharu ini kado ulang tahun yang terbesar dalam hidup tante’

‘ah tante, biasa aja..’

‘nggak  sayang, baru kali ini tante sebahagia ini, dekat dengan anak2. Pokoknya ini ulang tahun terbahagia tante’

‘oh gitu yah, kalau gitu sama2 deh tante senang bisa membantu’

‘thanks yah’ katanya sambil mengecup pipi gue yang sedang menyetir ditengah derasnya hujan malam. Ini membuat gue panas dingin dan sedikit gugup, memang gue sudah pernah berciuman namun yang ini beda getarannya lebih kuat walau hanya dikecup, ehehhehe.

                karena keadaan yang macet dan bajir kami jadinya lama diperjalanan ini membuat kami terus mengobrol, beberapa kai tante indah curhat soal kehidupannya yang terlihat membosankan menghabiskan uang dengan shoping dan bahkan ia menceritakan kisah rumah tangganya dengan mas Herman yang membuat dia sedikit bersedih lagi namun kembali ceria mengingat apa yang baru terjadi lagi, kami bergantian share tentang kehidupan pribadi kami dengan diwarnai candaan yang membuat susanan semakin hidup, saat itu gue keceplosan mengungkapkan kalau gue belum pernah ML saat ditanya tante Indah mengenai beberapa mantan pacar gue dan seorang pacar gue yang ketahuan ML dengan teman gue.

‘masak sih tante nggak percaya’

‘ihh udah dong jangan bahas itu lagi’

‘hahahha.oke deh kita  bahas yang lain aja’ katanya dengan tawa kecil.

Dalam obrolan kami tante indah sudah tak memanggil gue dengan kata’nak denny’ lagi melainkan digantinya dengan sebutan ‘sayang’.

‘akhirnya sampai juga ‘ kata gue ketika kami tiba dirumahnya yang langsung dbukakan oleh penjaga rumahnya.

‘eeh sayang masuk dulu tante buatin teh hangat, kasihan kamu udah kehujanan tadi ngambil2 makanan’ katanya yang mencegat gue untuk balik karena diluar yang masih hujam deras.



‘nihh sayang tehnya, buatan tante sendiri loh’ sambil menyodorkan teh yang ia buat didapur.

‘wahh nggak enak nih, udah repotin’

‘repotin apanya, cuman teh kok, ayo diminum’

Gue lalu menyeruput teh buatan tante indah yang manis itu, maksudnya tehnya, hehehehe.

‘masih deras hujannya nggak ada payung kamu mau langsung balik’ tanyanya.

‘ia nihh baju aku basah, mau ganti dulu nanti sakit’

‘udah kamu nginap aja disini, nanti kamu sakit kena hujan, tante ada baju punya mas herman mungkin cocok buat kamu’ katanya tanpa menunggu persetujuan gue langsung mengambil baju milik suaminya yang diserahkan ke gue. Belum gue menyetujui ia sudah menyuruh gue menganti baju dengan kaos, sebuah celana bola yang ada pelapisnya didalam dan menyuruh gue mandi. sedangkan tante indah juga berganti dengan baju tidur yang lebih seksi dari pakaian yang ia pakai tadi kini dress tidurnya berwarna pink dengan panjang sebatas pahanya, belahan dadanya terlihat menawan karena baju tidurnya memiliki leher yang rendah, dan bisa gue tebak kalau ia tak memakai bra karena toketnya yang lebih terasa menyat dengan dress tidur berbahan licin khas sutra. Kami masih mengobrol bahkan teh dibuatkan lagi oleh tante indah menemani dirinya sambil mengobrol dengan acara tv yang nggak jelas karena gue memperhatikan seorang wanita seksi dedepan gue dengan jakun turun naik, kami ngobrol kesana-kemari hingga aakhirnya gue merasa aneh karena kepanasan dan memang kontol gue udah berdiri sedari tadi namun karena posisinya pas dengan celana menempel dengan perut gue urus vertikal keatas maka gundukannya tidak terlalu besar yang gue hanlangi dengan bantal.

‘kenapa sayang’ tanya tante indah dengan nada yangceria.

‘nggak kok tante, cuman kepanasan aja’

‘owww gitu’ jawanya singkat dengan senyum aneh.

‘udah mau bobo, kalau gitu sini tante tunjukin tempatnya’ katanya yang langsung menarik gue menuju sebuah kamar dilantai 2 rumahnya.

‘ nah kamu tidurnya disini yah sayang’ katanya sambil menunjukan kamar. Gue merasa aneh karena kamar itu sangat besar dan terlihat foto wedding tante indah dan beberapa lemari besar serta meja rias yang begitu besar disudutnya.

‘ini kamar siapa tante’ tanya gue padanya yang dibalas dengan senyum mengoda.

‘ini kamar tante sama om Herman sayang’

‘trus nanti tante dimana tidurnya’

‘mau tahu atau mau tahu banget, katanya setengah bercanda’

Kami lalu duduk dikasurnya yang teras empuk, kasur orang kaya yah kayak ini.

Terimakasih yang sayang untuk hari ini, tante nggak tahu harus balas gimana, tapi tante tahu dari tadi kamu curi2 pandang kan kearah tante.

‘ehhh nggak kokk tan’ jawab gue yang ketahuan.



‘udah deh nggak usah boong tante tahu kok, kontol kamu ja udah berdiri’ kataya sambil tangannya menyentuh halus kontol gue dari luar celana gue.

Gue sedikit kaget ketika ia meremas dari luar kontol gue.

‘sialan gue mau nolak tapi udah horny banget giamana nih, ,masih gue berpikir’

‘denny ijinin tante membalas hari ini dengan tubuh tante’

Gue hanya gugup dan tak bereaksi apa2, seoalah shock dengan perlakuan seorang wanita cantik didepan gue. Tangannya entah kapan sudah mengeluarkan kontol gue dari sarangnya.

‘uhhhh.. sayang kontolmu gede katanya yang terpana dengan kontol gue. Tiba tiba saja tante indah sudah berpindah posisi, ia sudah jongkon didepan gue dan slurppp..

‘kontol gue masuh dalam mulutunya, dan dengan lihainya ia memainkan lidah dan menghisap kontol gue. Gue hanya bisa diam tak menolak semua perlakuannya.

Sambil menghisapnya kontol gue di kocoknya naik turun membuat gue tak tahan menahan rasa enak melebihi masturbasi gue.

‘tannn... uhhh.. crottt crott. Crottt.. croottt’ peju gue muncrat memenuhi mulut tante indah yang di telannya habis.

‘maaf tante kata gue karena klimaks dimulutnya’

‘mmhhh enak legit’ katanya yang menhisap habis cairan kontol gue.

‘tante kalau ketahuan gimana’

‘nggak bakalan sayang’ katanya menenagkan gue.

‘tapi aku belum pernah’

‘hehehe, makanya mau nggak tante ajarin hitung2 keperjakaanmu untuk ulang tahun tante’

                Kemudian tante indah berdiri dengan posisi gue masih terduduk di kasur sedangkan kontol gue yang walaupun sudah orgasme masih berdiri tegak. Ia melepaskan bajunya yang langsung jatuh kebawah menunjukan tubuhnya yang tak lagi memakai bra dengan g-string yang langsung dilepasnya.

‘sayang mau minum susu nggak katanya sambil meremas toketnya sendiri’ dia llau menyodorkan toketnya yang gue sambut dengan meremas dan menghisap putingnya, karena baru pertama gue sedikit kelabakan namun karena sering menonton videoporno maka dengan beberpa latihan sebentr gue cukup mengimbanginya. Gue nggak sadar ketika gue mengangkat tubuhnya dan menidurkannya di kasur sambil terus menikmati toketnya dengan puting kecoklatan berdiri tegak.Posisi gue sudah menindihnya, dengan gue masih bermain dengan toketnya.

Gue terbelalak melihat dia yang sudah pasrah dikasurnya dengan kaki ditekuk berbentuk huruf V, mempertontonkan memeknya yang dicukur rapi hanya sebuah tanda segitiga yang menghiasi bawah perutnya.

‘ihh kok cuman diliatin, dimainin dong’ tante indah mengoda dengan memainkan memeknya. Gue yang selama ini begitu penasaran dengan memek wanita saat di jilat divideo porno mulai meniru gaya di film yang gue tonton.

‘tante aku coba yah’ kata gue.

‘ia sayang, jilatin memek tante

‘uhhh mmhh ahhh yahh sayang begitu,, uhhh kamu pintar yaahhh.. shhh yah terus sayang mainin lidahmu yahhh begitu yahhhhh mmm’ tante indah meracau sambil ia membelai kepala gue dan meremas rambut2 gue sedangkan gue terus menjilati memeknya yang merupakan pengalaman pertama yang langsung gue sukai, cairannya begitu legit terasa asin dan lumayan banyak sehingga beberapa gue telan. Bau khas vagina menyeruak namun karena gue yang sudah horny nggak gue rasakan ditambah perawatan yang membuat memek tante indah sangat wangi.

‘uhhh enak banget sayangg.. mhhh ssshh  ahhhhhhhh’ pekiknya yang terakhir membuat ia kejang dengan tangannya menekan kearah memeknya, cairan dimemeknya semakin banyak keluar membuat gue semakin menyedotnya lebih dalam lagi.

‘uhhh enak sayang ternyata kamu pintar yahhh, kamu boong nggak pernah ML’

‘benar tante, aku hanya praktekin yang di video aja kok’

‘yaudah tante percaya, sekarang gimana. Udah siap belum burungnya masuk sangkar’ kata tante indah sambil duduk dan membelai kontol gue yang susah tegang sedari tadi.

‘tapi diajarin yah tan’ jawab gue sedikit malu karena minim pengalaman.

‘tanang aja sayang’ jawabnya sambil mengecup hangat bibir gue yang sedikit digigtnya lalu dilepasnya hanya beberapa detik setelah dikecup.

                Dia lalu tidur telentang seperti tadi dengan kaki yang menjuntal kelantai, kemudian ia mengangkangkan kakinya, membuat huruf V dilihat dari atas , dengan kaki kini menganting diantara kasur dan lantai. Ia lalu memegang kendali atas tubuh gue apapun yang diperintahkannya gue turuti bagai kerbau dicucuk idungnya.

‘sekarang kamu pegang kontolmu, lalu arahkan kememek tante,trus kamu gesekan perlahan sambil cari lubangnya kalau dah dapat masukin aja tapi ditekan perlahan yah sayang’ perintahnya yang gue ikutin sesuai instruksinya.

‘blesss’ ‘awwww’ sambut tante indah yang begitu menggoda. Mengawali keperjakaan gue yang direbutnya.

‘tahan sayang’ perintahnya sambil kakinya menjepit pinggul gue.

‘gimana rasanya, kata tante indah setelah kontol gue terbenam dalam memeknya.

‘hangat, sempit tante, kontol denny kayak diisep’

‘okei sekarang kamu pegang pinggul tante dan tarik keluar kontolmu tapi jangan semuanya cukup setengahnya’ katanya yang langsung gue praktekin.

‘yah gitu sayang sekarang buat terus, tambah kecepatannya perlahan’ gue lalu terus melakukan sesuai perintah tante indah terkadang karena terlalu bersemangat kontol gue keluar dan terjadi beberapa kali.

‘yah begitu sayang’ kata tante indah setelah gue berhasil dengan pelajaran pertamanya.

                Lalu kami mencoba beberapa gaya dan menembah setiap kecepatan tante indah begitu telaten dan sabar mengarjarkan pada gue cara bercinta. Ada sekitar 1 setengah jam gue belajar dari tante indah hingga tante indah yang memang fokusnya sudah berubah karena horny melihat keringat gue yang mengucur deras akibat panas tubuh kami berdua.

‘sayang udah yah belajarnya sekarang dah paham kan’

‘ia tante’

‘nah sekarang giliran tante yah’ katanya sambil menelentangkan gue lalu dengan cepatnya ia berpindah naik keatas tubuh gue dan dengan cepat kontol gue udah kembali masuk dalam memeknya. Lalu tante indah mulai turun naik diatas tubuh gue dengan kontol gue yang keluar masuk memeknya, awalnya cuman pelan tapi lama kelamaan semakin cepat, kaki gue yang gue tekuk digunakannya sebagai pegangan, sedangkan toketnya yang bergerak tak beraturan karena gerakan naik turun tante indah di genggam dan diremas gue setelah diperintahnya. Tante indah menunjukan kelasnya sebagai wanita dengan pengalaman tinggi kontol gue serasa dimainkan dengan penuh gairah dan semangat yang membara.

‘uhhh ahhh uhhh ssttt ahhhh yahhhh uhhh’ erangan tante indah yang disambut dengan suara.

‘plakk... plakk... ckkkkckkk. Plakkk’ suara pertemuan pangkal kemaluan gue dengan pantatnya.

Tante indah lalu menghentakan memeknya keras kearah kontol gue lalu ia berhenti sejenak yang langsung diputarnya pinggull indah tante indah yang membuat kontol gue berputar 360 derajat mengikuti arah pinggulnya, kemudian dia kembali mengenjot gue, gue bisa merasakan memeknya yang semakin sempit dan memerapa kali otot memeknya meremas2 kontol gue saaat ia menghentakan memeknya yang sengaja ia lakukan.

‘uhh tante enak banget memeknya, aku nggak tahan lagi nihh’

Sabar sayang tante dikit lagi nih’ katanya yang dipacu dengan gerakan semakin cepat dan dengan tangannya yang menekan dada gue, sementara badannya yang semok itu sudah berhenti bergerak badannya melengkung diatas badan gue, toketnya yang menggantung tak gue sia-siakan gue isap dan gue remas dengan gemasnya sementara rasa penuh mulai menjalar melalui batang kontol gue.

‘uhhh enak tante’ kata gue ketika dengan tiba-tiba pinggul dan pantat tante indah bergerak sementara tubuhnya tetap diam, menyebabkan kontol gue keluar masuk memeknya, sungguh permainan yang luar biasa dari tante indah terasa memeknya lebih sempit dan lebih kuat daya hisapnya.

‘tante, aku nggak tahan lagi nihhhh’ kata gue yang langsung memeluk pinggulnya yang bergerak.

‘sabar tante jugaaaa’’’

‘ahhhhhh...’ ‘crottt..croottt.croottt’ kontol gue melepaskan pejunya yang serasa begitu banyak. Ditengah orgasme juga tante indah memeluk gue erat dan memeknya ia hentakan keras ke kontol gue’

‘ahhhhhhh...........’ erangnya begitu keras.

Akhirnya kami berdua mengalami orgasme dan jujur saja itu pertama kali gue  mengalami orgasme terdahsyat karena saat gelombang orgasme tante indah mereda, kontol gue masih menyemprotkan pejunya. Tubuh tante indah lunglai menindih tubuh gue yang sedang beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

‘gimana sayang’ tanya tante indah setelah kami bergulat selama 2 setengah jam. Karena sekarang sudah pukul setengah 2 dini hari.

‘uhhh.. enak tante ini pengalaman yang luar biasa, terimakasih yah tante’ jawab gue dengan wajah yang sumringah.

‘sama-sama deh sayang, kamu juga hebat kok hanya perlu banyak latihan aja’ katanya sambil mengecup hangat bibir gue.

‘ihh kadonya udah becek gini yah, ayo dibersihin’ lalu kami berdua masuk dalam kamar mandi dalam kamarnya membersihkan diri.

‘sayang kamu tidur sini aja yah, masih hujan diluar lagian nanti satpamnya curiga lagi sama kamu’

‘ia tante, tapi punya denny berdiri lagi nih’ kata gue sambil menunjuk kontol gue yang memang penuh dengan gairah seks tinggi.

‘ihh emang yahh anak muda gairahnya tinggi, yaudah satu ronde yah tapi habis ini langsung tidur’

‘oke deh tante’ jawab gue senang dengan tante indah yang mengijinkan gue menikmati tubuhnya sekali lagi. Tapi kali ini dia hanya pasrah sedangkan gue mempraktekan apa yang diajarin tante indah hingga akhirnya gue orgasme menyemprotkan peju gue kememek tante indah sedangkan tante indah sudah gue buat KO dengan 2 kali orgasme sebelum gue.

‘uhh tante enak banget denny puas sekali tante, nggak nyesel keperjakaan denny, denny erahkan untuk tante’

‘kamu juga sayang hebat banget padahal baru belajar, tante ampe 4 kali orgasme dibuatmu’

Kami lalu berpelukan dan tanpa membersihkan diri kami tertidur pulas akibat kelelahan apalagi udara diluar mendukung dengan hujan yang tak kunjung reda dan hawa dingin yang menusuk kulit. Kami tertidur pulas hingga gue sadar ketika sebuh kecupan hangat mendarat dibibir gue terasa manis.

‘selamat pagi sayang udah jam 9 nih, ayuk makan dulu tante ada arisan janjian sama teman’

Ternyata tante Indah yang membangunkan gue dia sudah mandi dan hanya memakai baju mandi.

‘tante boleh nggak aku belajar banyak dari tante soal ML’

‘boleh sayang datang aja kapan kamu mau, tante kasih semuanya untuk kamu deh’

‘hehehe, oke deh tante, tapi sebelum tante pergi boleh nggak aku minta sekali lagi’

‘ihhh kamu yah, yaudah tapi tante yang genjot yah biar cepat’

                Akhirnya pagi itu gue dapat sekali orgasme dimemeknya tante indah, gue nggak tahu tapi pagi itu terasa sangat cepat dibanding semalam ketika kami bertempur dan terasa sekali memek tante indah lebih legit dan sempit ditambah gerakan yang baru entah itu membuat gue keenakan tak sampai 5 menit gue udah croot dimemeknya. Semenjak itu gue sering sekali ngentot dengan tante indah ada dalam seminggu 2-3 kali kami bersetubuh di rumahnya tau dikos gue. Tante indah dengan tubuh semok nan kecilnya menjadi tempat pembuangan peju gue bukan ditisu atau dihanduk gue lagi.

Namanya adalah tante Indah (35) sesuai namanya orangnya seksi dan tentu saja indah dipandang. Ia adalah ibu kos gue yang baru saja pindah dari kosan lama gue. Suaminya adalah seorang pejabat di sebuah kementrian di republik ini, orangnya sangat baik dengan senyuman yang sangat manis. Om herman sangat beruntung memiliki istri secantik tante indah namun selama ini mereka belum di karuniai anak padahal sudah lama mereka menikah, ini karena tante indah yang adalah seorang dengan kualitas indung telur yang tidak begitu baik sehingga membutuhkan kualitas sperma super untuk membuatnya hamil dan ini tidak di dapatkan pada om herman yang sering menanamkan benihnya di berbagai wanita sewaannya, tante indah adalah wanita pertama yang gue tiduri karena selama ini gue hanya menikmati aksi porno di laptop gue. Mereka sengaja membuat sebuah kos2an agar rumah mereka menjadi ramai karena selama ini hanya mereka bersdua dan 4 orang pembantu dan 3 orang satpam saja, sehingga mereka membutuhkan suasana baru. Kalau mau dibilang tante indah hampir sama dengan istri pejabat lainnya yang senang dengan belanja dan menghabiskan uang suami dengan perawatan diri yang berlebihan, tante indah memiliki postur tubuh yang menutut gue imut dan seksi, mengapa ? karena tubuhnya yang kecil nan mulus berbalut kulit putih dengan lingkar pinggang yang cukup kecil berbanding terbalik dengan bokongnya yang bulat besar, serta toketnya yang cukup menantang menonjol dengan ukuran yang besar, rambutnya panjang sepunggung yang sangat tebal, dan yang paling gue sukai adalah kakinya yang sangat mengairahkan betisnya bak bulir padi sangat menantang apalagi gaya berpakaian dan fashionnya mirip syahrini walaupun tante indah ini masih lebih seksi dan cantik di  banding sang artis. Nah kosan gue dan rumahnya memang tepisah dan tidak menyatu namun taman belakang rumahnya menyatu dengan belakang gedung kosan gue yang 2 lantai. Tante indah ini tak memiliki pekerjaan khusus  jadi yang ia lakukan adalah hangout bareng temannya atau saat siang ia pergi shoping dan selama 4 bulan ini ia beberapa kali mengecek kosannya dengan  menyapa beberapa penghuni kosnya, memang untuk bebrapa urusaan keuangan kami biasanya bertransaksi langsung dengan tante Indah karena permintaannya untuk transaksi langsung, cukup merepotkan karena kami para penghuni kos harus mengambil uang kami lalu mnyerahkan secara langsung padanya padahal lebih enaka dan cepat lewat transfer bank, namun gue nggak terlalu memikirkannya karena kesempatan bisa mengobrol dengan tante Indah. Nah gue mulai aja ceritanya yah... Oke cekidot.

                Gue sudah 6 bulan kos ditempat tante indah awalnya biasa aja seperti yang gue ceritain namun waktu itu ketika gue pulang kampus disruang tamu lantai 2 duduklah tante indah sendirian (oh ya lupa kosan gue itu kosan campuran dan hanya gue penghuni cowok dilantai 2, sedangkan 9 kamar lainnya adalah cewek).

‘selamat siang nak Denny’ sapanya manis.

‘siang tante’ sapa gue juga membalas senyumannya.

                Wow kata gue dalam hati melihat tante indah sedang duduk dengan memangku kakinya dengan memperlihatkan kakinya yang indah serta paha mulusnya dibalut dengan dress terusan yang begitu ketat menunjukan kemolekan tubuhnya.

‘owh ya, tante mau ngobrol bentar, kamu nggak sibuk kan’ katanya yang lalu meletakan majalahnya diatas meja.

‘nggak kok tante, baru pulang kampus, oh ya ngobrol apa yah tante, uang kosnya uda aku bayar setahun kan kemarin pas sama tante’ jawab gue sambil menghempaskan pantat diatas kursi.

‘ihh.. udah kayak rentenir aja tante ini, nggak kok tante hanay mau berbincang sama nak denny lagi bosan soalnya’ katanya manja dengan semerbak parfum dari tubuhnya yang membuat gue nyaman duduk disitu.

‘ow gitu yah, hehehe maaf tante’ kami akhirnya ngobrol beberapa hal yang menurut gue formal lah, ia bertanya tentang gue dan kampus gue serta beberapa kegiatan gue, baru kali ini gue ngobrol lama dengan tante indah karena sebelumnya hanya bertemu dia saat membayar itupun hanya beberapa detik kerena dia mau pergi dan sekali ketika dia lagi ada tamu, waktu itu gue melaporkan kebocoran selang shower gue yang memang hari itu langsung diganti oleh seorang tukang. Mata gue jelalatan melihat lekuk tubuhnya dan entah gue merasa atau nggak tapi yang gue tahu dia memperhatikan jakung gue yang cukup besar naik turun ketika kakinya terkadang berganti memangku dan diletakannya lagi dilantai, beberapa kali ia memainkan rambutnya diplintir dan menganti posisi lengan serta kakinya yang terus gue plototin tanpa melepasnya, sayang eaktu itu ia mengenakan dress yang menutup toektnya namun tonjolan dadanya cukup membuat gue horny karena ketatnya dress yang ia pakai. Suaranya sangat merdu dan menggoda gue serak2 basah dan beberpa kali ia mencubt gue saat cerita kami mengelitik perutnya.

                Ada Bebapa penghuni kos yang lewat dan menyapa dan semakin sering yang lewat namun tak ada satupun yang berhenti dan mengobrol panjang. Tante indah lalu mulai menanyakan beberapa menganai anak kosannya yang nggak semua gue tahu.

‘eh nanti malam mampir yah jam 8 di rumah tante, tante ulang tahun lagi masak hanya saja mas herman nggak ada ia lagi jalan dinas keluar negri’ kata tante indah yang mengajak gue makan ditempatnya.

‘oke tante, aku pasti datang’ kata gue berjanji padanya.

Tepat pukul 8 gue sudah berada didepan pintunya,

‘eh nak denny masuk katanya yang mempersilahkan gue masuk’

‘yang lain mana tante’ tanya gue.

‘teman tante katanya pada sibuk nggak bisa datangm bete juga tante’ katanya sambil cemberut.

‘jangan sedih dong tante, kan aku datang, hehehhe’ tawa gue yang sisambut senyum olehnya.

Kami lalu langsung menuju meja makan yang memang sudah dipenuhi dengan berbagai makanan yang banyak dan gue liat juga ada dekorasi untuk ulang tahunnya, terlihat ia kesepian diulang tahunnya yang terlihat ada angka 35 diatas kue ulang tahunnya. Gue merasa nggak enak apalagi raut wajahnya sangat bersedih ketika teman2nya tak sanggup datang karena didera kemacetan dan waktu itu juga hujan sehingga beberapa daerah macet karena banjir, namun gue punya ide cemerlang yang tiba2 muncul, saat itu juga gue mengambil HP gue menanyakan sebuah panti asuhan yang berada dekat kompleks perumahan tante indah, yang gue tahu berkat acara sosial di kampus gue kemarin.



‘Tante... kasihan makan itu nggak ada yang makan kita bungkus aja yah’

‘bungkus kemana nak denny’ tanyanya masih dengan raut wajah sedih.

‘udah tante ikut aja, dijamin seru’ akhirnya kami mengambil bebrapa makanan dengan dibantu beberapa pembantunya, kami menuju Panti asuhan, disana sudah menunggu bapak dan ibu kepala panti yang sudah gue hubungi serta anak2 panti, sekitar pukul 9 kami sampai karena jalanan yang macet dan hujan yang sedikit lebaat, disana mereka sudah menyiapkan tempat dan beberapa dekorasi sederhana. Selama 1 jam kami menghabiskan waktu dengan anak2 panti yang terlihat ceria dengan kedatangan kami, begitu juga dengan tante indah yang berubah suasana hati dan wajahnya yang ceria dikelilingi anak2 panti yang membuatnya tertawa terbahak2 sejenak melupakan kejadian yang tadinya membuat ia sedih. Bahkan diakhir sesi ia memberikan bentuan yang cukup besar untuk panti tersebut yang disambut gembira semua penghuni dan pengurus panti. Tepat pukul 10 kami undur diri karena jam panti yang mengharuskan anak2 untuk beristrahat.

‘terimakasih yah nak Denny tante jadi terharu ini kado ulang tahun yang terbesar dalam hidup tante’

‘ah tante, biasa aja..’

‘nggak  sayang, baru kali ini tante sebahagia ini, dekat dengan anak2. Pokoknya ini ulang tahun terbahagia tante’

‘oh gitu yah, kalau gitu sama2 deh tante senang bisa membantu’

‘thanks yah’ katanya sambil mengecup pipi gue yang sedang menyetir ditengah derasnya hujan malam. Ini membuat gue panas dingin dan sedikit gugup, memang gue sudah pernah berciuman namun yang ini beda getarannya lebih kuat walau hanya dikecup, ehehhehe.

                karena keadaan yang macet dan bajir kami jadinya lama diperjalanan ini membuat kami terus mengobrol, beberapa kai tante indah curhat soal kehidupannya yang terlihat membosankan menghabiskan uang dengan shoping dan bahkan ia menceritakan kisah rumah tangganya dengan mas Herman yang membuat dia sedikit bersedih lagi namun kembali ceria mengingat apa yang baru terjadi lagi, kami bergantian share tentang kehidupan pribadi kami dengan diwarnai candaan yang membuat susanan semakin hidup, saat itu gue keceplosan mengungkapkan kalau gue belum pernah ML saat ditanya tante Indah mengenai beberapa mantan pacar gue dan seorang pacar gue yang ketahuan ML dengan teman gue.

‘masak sih tante nggak percaya’

‘ihh udah dong jangan bahas itu lagi’

‘hahahha.oke deh kita  bahas yang lain aja’ katanya dengan tawa kecil.

Dalam obrolan kami tante indah sudah tak memanggil gue dengan kata’nak denny’ lagi melainkan digantinya dengan sebutan ‘sayang’.

‘akhirnya sampai juga ‘ kata gue ketika kami tiba dirumahnya yang langsung dbukakan oleh penjaga rumahnya.

‘eeh sayang masuk dulu tante buatin teh hangat, kasihan kamu udah kehujanan tadi ngambil2 makanan’ katanya yang mencegat gue untuk balik karena diluar yang masih hujam deras.



‘nihh sayang tehnya, buatan tante sendiri loh’ sambil menyodorkan teh yang ia buat didapur.

‘wahh nggak enak nih, udah repotin’

‘repotin apanya, cuman teh kok, ayo diminum’

Gue lalu menyeruput teh buatan tante indah yang manis itu, maksudnya tehnya, hehehehe.

‘masih deras hujannya nggak ada payung kamu mau langsung balik’ tanyanya.

‘ia nihh baju aku basah, mau ganti dulu nanti sakit’

‘udah kamu nginap aja disini, nanti kamu sakit kena hujan, tante ada baju punya mas herman mungkin cocok buat kamu’ katanya tanpa menunggu persetujuan gue langsung mengambil baju milik suaminya yang diserahkan ke gue. Belum gue menyetujui ia sudah menyuruh gue menganti baju dengan kaos, sebuah celana bola yang ada pelapisnya didalam dan menyuruh gue mandi. sedangkan tante indah juga berganti dengan baju tidur yang lebih seksi dari pakaian yang ia pakai tadi kini dress tidurnya berwarna pink dengan panjang sebatas pahanya, belahan dadanya terlihat menawan karena baju tidurnya memiliki leher yang rendah, dan bisa gue tebak kalau ia tak memakai bra karena toketnya yang lebih terasa menyat dengan dress tidur berbahan licin khas sutra. Kami masih mengobrol bahkan teh dibuatkan lagi oleh tante indah menemani dirinya sambil mengobrol dengan acara tv yang nggak jelas karena gue memperhatikan seorang wanita seksi dedepan gue dengan jakun turun naik, kami ngobrol kesana-kemari hingga aakhirnya gue merasa aneh karena kepanasan dan memang kontol gue udah berdiri sedari tadi namun karena posisinya pas dengan celana menempel dengan perut gue urus vertikal keatas maka gundukannya tidak terlalu besar yang gue hanlangi dengan bantal.

‘kenapa sayang’ tanya tante indah dengan nada yangceria.

‘nggak kok tante, cuman kepanasan aja’

‘owww gitu’ jawanya singkat dengan senyum aneh.

‘udah mau bobo, kalau gitu sini tante tunjukin tempatnya’ katanya yang langsung menarik gue menuju sebuah kamar dilantai 2 rumahnya.

‘ nah kamu tidurnya disini yah sayang’ katanya sambil menunjukan kamar. Gue merasa aneh karena kamar itu sangat besar dan terlihat foto wedding tante indah dan beberapa lemari besar serta meja rias yang begitu besar disudutnya.

‘ini kamar siapa tante’ tanya gue padanya yang dibalas dengan senyum mengoda.

‘ini kamar tante sama om Herman sayang’

‘trus nanti tante dimana tidurnya’

‘mau tahu atau mau tahu banget, katanya setengah bercanda’

Kami lalu duduk dikasurnya yang teras empuk, kasur orang kaya yah kayak ini.

Terimakasih yang sayang untuk hari ini, tante nggak tahu harus balas gimana, tapi tante tahu dari tadi kamu curi2 pandang kan kearah tante.

‘ehhh nggak kokk tan’ jawab gue yang ketahuan.



‘udah deh nggak usah boong tante tahu kok, kontol kamu ja udah berdiri’ kataya sambil tangannya menyentuh halus kontol gue dari luar celana gue.

Gue sedikit kaget ketika ia meremas dari luar kontol gue.

‘sialan gue mau nolak tapi udah horny banget giamana nih, ,masih gue berpikir’

‘denny ijinin tante membalas hari ini dengan tubuh tante’

Gue hanya gugup dan tak bereaksi apa2, seoalah shock dengan perlakuan seorang wanita cantik didepan gue. Tangannya entah kapan sudah mengeluarkan kontol gue dari sarangnya.

‘uhhhh.. sayang kontolmu gede katanya yang terpana dengan kontol gue. Tiba tiba saja tante indah sudah berpindah posisi, ia sudah jongkon didepan gue dan slurppp..

‘kontol gue masuh dalam mulutunya, dan dengan lihainya ia memainkan lidah dan menghisap kontol gue. Gue hanya bisa diam tak menolak semua perlakuannya.

Sambil menghisapnya kontol gue di kocoknya naik turun membuat gue tak tahan menahan rasa enak melebihi masturbasi gue.

‘tannn... uhhh.. crottt crott. Crottt.. croottt’ peju gue muncrat memenuhi mulut tante indah yang di telannya habis.

‘maaf tante kata gue karena klimaks dimulutnya’

‘mmhhh enak legit’ katanya yang menhisap habis cairan kontol gue.

‘tante kalau ketahuan gimana’

‘nggak bakalan sayang’ katanya menenagkan gue.

‘tapi aku belum pernah’

‘hehehe, makanya mau nggak tante ajarin hitung2 keperjakaanmu untuk ulang tahun tante’

                Kemudian tante indah berdiri dengan posisi gue masih terduduk di kasur sedangkan kontol gue yang walaupun sudah orgasme masih berdiri tegak. Ia melepaskan bajunya yang langsung jatuh kebawah menunjukan tubuhnya yang tak lagi memakai bra dengan g-string yang langsung dilepasnya.

‘sayang mau minum susu nggak katanya sambil meremas toketnya sendiri’ dia llau menyodorkan toketnya yang gue sambut dengan meremas dan menghisap putingnya, karena baru pertama gue sedikit kelabakan namun karena sering menonton videoporno maka dengan beberpa latihan sebentr gue cukup mengimbanginya. Gue nggak sadar ketika gue mengangkat tubuhnya dan menidurkannya di kasur sambil terus menikmati toketnya dengan puting kecoklatan berdiri tegak.Posisi gue sudah menindihnya, dengan gue masih bermain dengan toketnya.

Gue terbelalak melihat dia yang sudah pasrah dikasurnya dengan kaki ditekuk berbentuk huruf V, mempertontonkan memeknya yang dicukur rapi hanya sebuah tanda segitiga yang menghiasi bawah perutnya.

‘ihh kok cuman diliatin, dimainin dong’ tante indah mengoda dengan memainkan memeknya. Gue yang selama ini begitu penasaran dengan memek wanita saat di jilat divideo porno mulai meniru gaya di film yang gue tonton.

‘tante aku coba yah’ kata gue.

‘ia sayang, jilatin memek tante

‘uhhh mmhh ahhh yahh sayang begitu,, uhhh kamu pintar yaahhh.. shhh yah terus sayang mainin lidahmu yahhh begitu yahhhhh mmm’ tante indah meracau sambil ia membelai kepala gue dan meremas rambut2 gue sedangkan gue terus menjilati memeknya yang merupakan pengalaman pertama yang langsung gue sukai, cairannya begitu legit terasa asin dan lumayan banyak sehingga beberapa gue telan. Bau khas vagina menyeruak namun karena gue yang sudah horny nggak gue rasakan ditambah perawatan yang membuat memek tante indah sangat wangi.

‘uhhh enak banget sayangg.. mhhh ssshh  ahhhhhhhh’ pekiknya yang terakhir membuat ia kejang dengan tangannya menekan kearah memeknya, cairan dimemeknya semakin banyak keluar membuat gue semakin menyedotnya lebih dalam lagi.

‘uhhh enak sayang ternyata kamu pintar yahhh, kamu boong nggak pernah ML’

‘benar tante, aku hanya praktekin yang di video aja kok’

‘yaudah tante percaya, sekarang gimana. Udah siap belum burungnya masuk sangkar’ kata tante indah sambil duduk dan membelai kontol gue yang susah tegang sedari tadi.

‘tapi diajarin yah tan’ jawab gue sedikit malu karena minim pengalaman.

‘tanang aja sayang’ jawabnya sambil mengecup hangat bibir gue yang sedikit digigtnya lalu dilepasnya hanya beberapa detik setelah dikecup.

                Dia lalu tidur telentang seperti tadi dengan kaki yang menjuntal kelantai, kemudian ia mengangkangkan kakinya, membuat huruf V dilihat dari atas , dengan kaki kini menganting diantara kasur dan lantai. Ia lalu memegang kendali atas tubuh gue apapun yang diperintahkannya gue turuti bagai kerbau dicucuk idungnya.

‘sekarang kamu pegang kontolmu, lalu arahkan kememek tante,trus kamu gesekan perlahan sambil cari lubangnya kalau dah dapat masukin aja tapi ditekan perlahan yah sayang’ perintahnya yang gue ikutin sesuai instruksinya.

‘blesss’ ‘awwww’ sambut tante indah yang begitu menggoda. Mengawali keperjakaan gue yang direbutnya.

‘tahan sayang’ perintahnya sambil kakinya menjepit pinggul gue.

‘gimana rasanya, kata tante indah setelah kontol gue terbenam dalam memeknya.

‘hangat, sempit tante, kontol denny kayak diisep’

‘okei sekarang kamu pegang pinggul tante dan tarik keluar kontolmu tapi jangan semuanya cukup setengahnya’ katanya yang langsung gue praktekin.

‘yah gitu sayang sekarang buat terus, tambah kecepatannya perlahan’ gue lalu terus melakukan sesuai perintah tante indah terkadang karena terlalu bersemangat kontol gue keluar dan terjadi beberapa kali.

‘yah begitu sayang’ kata tante indah setelah gue berhasil dengan pelajaran pertamanya.

                Lalu kami mencoba beberapa gaya dan menembah setiap kecepatan tante indah begitu telaten dan sabar mengarjarkan pada gue cara bercinta. Ada sekitar 1 setengah jam gue belajar dari tante indah hingga tante indah yang memang fokusnya sudah berubah karena horny melihat keringat gue yang mengucur deras akibat panas tubuh kami berdua.

‘sayang udah yah belajarnya sekarang dah paham kan’

‘ia tante’

‘nah sekarang giliran tante yah’ katanya sambil menelentangkan gue lalu dengan cepatnya ia berpindah naik keatas tubuh gue dan dengan cepat kontol gue udah kembali masuk dalam memeknya. Lalu tante indah mulai turun naik diatas tubuh gue dengan kontol gue yang keluar masuk memeknya, awalnya cuman pelan tapi lama kelamaan semakin cepat, kaki gue yang gue tekuk digunakannya sebagai pegangan, sedangkan toketnya yang bergerak tak beraturan karena gerakan naik turun tante indah di genggam dan diremas gue setelah diperintahnya. Tante indah menunjukan kelasnya sebagai wanita dengan pengalaman tinggi kontol gue serasa dimainkan dengan penuh gairah dan semangat yang membara.

‘uhhh ahhh uhhh ssttt ahhhh yahhhh uhhh’ erangan tante indah yang disambut dengan suara.

‘plakk... plakk... ckkkkckkk. Plakkk’ suara pertemuan pangkal kemaluan gue dengan pantatnya.

Tante indah lalu menghentakan memeknya keras kearah kontol gue lalu ia berhenti sejenak yang langsung diputarnya pinggull indah tante indah yang membuat kontol gue berputar 360 derajat mengikuti arah pinggulnya, kemudian dia kembali mengenjot gue, gue bisa merasakan memeknya yang semakin sempit dan memerapa kali otot memeknya meremas2 kontol gue saaat ia menghentakan memeknya yang sengaja ia lakukan.

‘uhh tante enak banget memeknya, aku nggak tahan lagi nihh’

Sabar sayang tante dikit lagi nih’ katanya yang dipacu dengan gerakan semakin cepat dan dengan tangannya yang menekan dada gue, sementara badannya yang semok itu sudah berhenti bergerak badannya melengkung diatas badan gue, toketnya yang menggantung tak gue sia-siakan gue isap dan gue remas dengan gemasnya sementara rasa penuh mulai menjalar melalui batang kontol gue.

‘uhhh enak tante’ kata gue ketika dengan tiba-tiba pinggul dan pantat tante indah bergerak sementara tubuhnya tetap diam, menyebabkan kontol gue keluar masuk memeknya, sungguh permainan yang luar biasa dari tante indah terasa memeknya lebih sempit dan lebih kuat daya hisapnya.

‘tante, aku nggak tahan lagi nihhhh’ kata gue yang langsung memeluk pinggulnya yang bergerak.

‘sabar tante jugaaaa’’’

‘ahhhhhh...’ ‘crottt..croottt.croottt’ kontol gue melepaskan pejunya yang serasa begitu banyak. Ditengah orgasme juga tante indah memeluk gue erat dan memeknya ia hentakan keras ke kontol gue’

‘ahhhhhhh...........’ erangnya begitu keras.

Akhirnya kami berdua mengalami orgasme dan jujur saja itu pertama kali gue  mengalami orgasme terdahsyat karena saat gelombang orgasme tante indah mereda, kontol gue masih menyemprotkan pejunya. Tubuh tante indah lunglai menindih tubuh gue yang sedang beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

‘gimana sayang’ tanya tante indah setelah kami bergulat selama 2 setengah jam. Karena sekarang sudah pukul setengah 2 dini hari.

‘uhhh.. enak tante ini pengalaman yang luar biasa, terimakasih yah tante’ jawab gue dengan wajah yang sumringah.

‘sama-sama deh sayang, kamu juga hebat kok hanya perlu banyak latihan aja’ katanya sambil mengecup hangat bibir gue.

‘ihh kadonya udah becek gini yah, ayo dibersihin’ lalu kami berdua masuk dalam kamar mandi dalam kamarnya membersihkan diri.

‘sayang kamu tidur sini aja yah, masih hujan diluar lagian nanti satpamnya curiga lagi sama kamu’

‘ia tante, tapi punya denny berdiri lagi nih’ kata gue sambil menunjuk kontol gue yang memang penuh dengan gairah seks tinggi.

‘ihh emang yahh anak muda gairahnya tinggi, yaudah satu ronde yah tapi habis ini langsung tidur’

‘oke deh tante’ jawab gue senang dengan tante indah yang mengijinkan gue menikmati tubuhnya sekali lagi. Tapi kali ini dia hanya pasrah sedangkan gue mempraktekan apa yang diajarin tante indah hingga akhirnya gue orgasme menyemprotkan peju gue kememek tante indah sedangkan tante indah sudah gue buat KO dengan 2 kali orgasme sebelum gue.

‘uhh tante enak banget denny puas sekali tante, nggak nyesel keperjakaan denny, denny erahkan untuk tante’

‘kamu juga sayang hebat banget padahal baru belajar, tante ampe 4 kali orgasme dibuatmu’

Kami lalu berpelukan dan tanpa membersihkan diri kami tertidur pulas akibat kelelahan apalagi udara diluar mendukung dengan hujan yang tak kunjung reda dan hawa dingin yang menusuk kulit. Kami tertidur pulas hingga gue sadar ketika sebuh kecupan hangat mendarat dibibir gue terasa manis.

‘selamat pagi sayang udah jam 9 nih, ayuk makan dulu tante ada arisan janjian sama teman’

Ternyata tante Indah yang membangunkan gue dia sudah mandi dan hanya memakai baju mandi.

‘tante boleh nggak aku belajar banyak dari tante soal ML’

‘boleh sayang datang aja kapan kamu mau, tante kasih semuanya untuk kamu deh’

‘hehehe, oke deh tante, tapi sebelum tante pergi boleh nggak aku minta sekali lagi’

‘ihhh kamu yah, yaudah tapi tante yang genjot yah biar cepat’

                Akhirnya pagi itu gue dapat sekali orgasme dimemeknya tante indah, gue nggak tahu tapi pagi itu terasa sangat cepat dibanding semalam ketika kami bertempur dan terasa sekali memek tante indah lebih legit dan sempit ditambah gerakan yang baru entah itu membuat gue keenakan tak sampai 5 menit gue udah croot dimemeknya. Semenjak itu gue sering sekali ngentot dengan tante indah ada dalam seminggu 2-3 kali kami bersetubuh di rumahnya tau dikos gue. Tante indah dengan tubuh semok nan kecilnya menjadi tempat pembuangan peju gue bukan ditisu atau dihanduk gue lagi.

Namanya adalah tante Indah (35) sesuai namanya orangnya seksi dan tentu saja indah dipandang. Ia adalah ibu kos gue yang baru saja pindah dari kosan lama gue. Suaminya adalah seorang pejabat di sebuah kementrian di republik ini, orangnya sangat baik dengan senyuman yang sangat manis. Om herman sangat beruntung memiliki istri secantik tante indah namun selama ini mereka belum di karuniai anak padahal sudah lama mereka menikah, ini karena tante indah yang adalah seorang dengan kualitas indung telur yang tidak begitu baik sehingga membutuhkan kualitas sperma super untuk membuatnya hamil dan ini tidak di dapatkan pada om herman yang sering menanamkan benihnya di berbagai wanita sewaannya, tante indah adalah wanita pertama yang gue tiduri karena selama ini gue hanya menikmati aksi porno di laptop gue. Mereka sengaja membuat sebuah kos2an agar rumah mereka menjadi ramai karena selama ini hanya mereka bersdua dan 4 orang pembantu dan 3 orang satpam saja, sehingga mereka membutuhkan suasana baru. Kalau mau dibilang tante indah hampir sama dengan istri pejabat lainnya yang senang dengan belanja dan menghabiskan uang suami dengan perawatan diri yang berlebihan, tante indah memiliki postur tubuh yang menutut gue imut dan seksi, mengapa ? karena tubuhnya yang kecil nan mulus berbalut kulit putih dengan lingkar pinggang yang cukup kecil berbanding terbalik dengan bokongnya yang bulat besar, serta toketnya yang cukup menantang menonjol dengan ukuran yang besar, rambutnya panjang sepunggung yang sangat tebal, dan yang paling gue sukai adalah kakinya yang sangat mengairahkan betisnya bak bulir padi sangat menantang apalagi gaya berpakaian dan fashionnya mirip syahrini walaupun tante indah ini masih lebih seksi dan cantik di  banding sang artis. Nah kosan gue dan rumahnya memang tepisah dan tidak menyatu namun taman belakang rumahnya menyatu dengan belakang gedung kosan gue yang 2 lantai. Tante indah ini tak memiliki pekerjaan khusus  jadi yang ia lakukan adalah hangout bareng temannya atau saat siang ia pergi shoping dan selama 4 bulan ini ia beberapa kali mengecek kosannya dengan  menyapa beberapa penghuni kosnya, memang untuk bebrapa urusaan keuangan kami biasanya bertransaksi langsung dengan tante Indah karena permintaannya untuk transaksi langsung, cukup merepotkan karena kami para penghuni kos harus mengambil uang kami lalu mnyerahkan secara langsung padanya padahal lebih enaka dan cepat lewat transfer bank, namun gue nggak terlalu memikirkannya karena kesempatan bisa mengobrol dengan tante Indah. Nah gue mulai aja ceritanya yah... Oke cekidot.

                Gue sudah 6 bulan kos ditempat tante indah awalnya biasa aja seperti yang gue ceritain namun waktu itu ketika gue pulang kampus disruang tamu lantai 2 duduklah tante indah sendirian (oh ya lupa kosan gue itu kosan campuran dan hanya gue penghuni cowok dilantai 2, sedangkan 9 kamar lainnya adalah cewek).

‘selamat siang nak Denny’ sapanya manis.

‘siang tante’ sapa gue juga membalas senyumannya.

                Wow kata gue dalam hati melihat tante indah sedang duduk dengan memangku kakinya dengan memperlihatkan kakinya yang indah serta paha mulusnya dibalut dengan dress terusan yang begitu ketat menunjukan kemolekan tubuhnya.

‘owh ya, tante mau ngobrol bentar, kamu nggak sibuk kan’ katanya yang lalu meletakan majalahnya diatas meja.

‘nggak kok tante, baru pulang kampus, oh ya ngobrol apa yah tante, uang kosnya uda aku bayar setahun kan kemarin pas sama tante’ jawab gue sambil menghempaskan pantat diatas kursi.

‘ihh.. udah kayak rentenir aja tante ini, nggak kok tante hanay mau berbincang sama nak denny lagi bosan soalnya’ katanya manja dengan semerbak parfum dari tubuhnya yang membuat gue nyaman duduk disitu.

‘ow gitu yah, hehehe maaf tante’ kami akhirnya ngobrol beberapa hal yang menurut gue formal lah, ia bertanya tentang gue dan kampus gue serta beberapa kegiatan gue, baru kali ini gue ngobrol lama dengan tante indah karena sebelumnya hanya bertemu dia saat membayar itupun hanya beberapa detik kerena dia mau pergi dan sekali ketika dia lagi ada tamu, waktu itu gue melaporkan kebocoran selang shower gue yang memang hari itu langsung diganti oleh seorang tukang. Mata gue jelalatan melihat lekuk tubuhnya dan entah gue merasa atau nggak tapi yang gue tahu dia memperhatikan jakung gue yang cukup besar naik turun ketika kakinya terkadang berganti memangku dan diletakannya lagi dilantai, beberapa kali ia memainkan rambutnya diplintir dan menganti posisi lengan serta kakinya yang terus gue plototin tanpa melepasnya, sayang eaktu itu ia mengenakan dress yang menutup toektnya namun tonjolan dadanya cukup membuat gue horny karena ketatnya dress yang ia pakai. Suaranya sangat merdu dan menggoda gue serak2 basah dan beberpa kali ia mencubt gue saat cerita kami mengelitik perutnya.

                Ada Bebapa penghuni kos yang lewat dan menyapa dan semakin sering yang lewat namun tak ada satupun yang berhenti dan mengobrol panjang. Tante indah lalu mulai menanyakan beberapa menganai anak kosannya yang nggak semua gue tahu.

‘eh nanti malam mampir yah jam 8 di rumah tante, tante ulang tahun lagi masak hanya saja mas herman nggak ada ia lagi jalan dinas keluar negri’ kata tante indah yang mengajak gue makan ditempatnya.

‘oke tante, aku pasti datang’ kata gue berjanji padanya.

Tepat pukul 8 gue sudah berada didepan pintunya,

‘eh nak denny masuk katanya yang mempersilahkan gue masuk’

‘yang lain mana tante’ tanya gue.

‘teman tante katanya pada sibuk nggak bisa datangm bete juga tante’ katanya sambil cemberut.

‘jangan sedih dong tante, kan aku datang, hehehhe’ tawa gue yang sisambut senyum olehnya.

Kami lalu langsung menuju meja makan yang memang sudah dipenuhi dengan berbagai makanan yang banyak dan gue liat juga ada dekorasi untuk ulang tahunnya, terlihat ia kesepian diulang tahunnya yang terlihat ada angka 35 diatas kue ulang tahunnya. Gue merasa nggak enak apalagi raut wajahnya sangat bersedih ketika teman2nya tak sanggup datang karena didera kemacetan dan waktu itu juga hujan sehingga beberapa daerah macet karena banjir, namun gue punya ide cemerlang yang tiba2 muncul, saat itu juga gue mengambil HP gue menanyakan sebuah panti asuhan yang berada dekat kompleks perumahan tante indah, yang gue tahu berkat acara sosial di kampus gue kemarin.



‘Tante... kasihan makan itu nggak ada yang makan kita bungkus aja yah’

‘bungkus kemana nak denny’ tanyanya masih dengan raut wajah sedih.

‘udah tante ikut aja, dijamin seru’ akhirnya kami mengambil bebrapa makanan dengan dibantu beberapa pembantunya, kami menuju Panti asuhan, disana sudah menunggu bapak dan ibu kepala panti yang sudah gue hubungi serta anak2 panti, sekitar pukul 9 kami sampai karena jalanan yang macet dan hujan yang sedikit lebaat, disana mereka sudah menyiapkan tempat dan beberapa dekorasi sederhana. Selama 1 jam kami menghabiskan waktu dengan anak2 panti yang terlihat ceria dengan kedatangan kami, begitu juga dengan tante indah yang berubah suasana hati dan wajahnya yang ceria dikelilingi anak2 panti yang membuatnya tertawa terbahak2 sejenak melupakan kejadian yang tadinya membuat ia sedih. Bahkan diakhir sesi ia memberikan bentuan yang cukup besar untuk panti tersebut yang disambut gembira semua penghuni dan pengurus panti. Tepat pukul 10 kami undur diri karena jam panti yang mengharuskan anak2 untuk beristrahat.

‘terimakasih yah nak Denny tante jadi terharu ini kado ulang tahun yang terbesar dalam hidup tante’

‘ah tante, biasa aja..’

‘nggak  sayang, baru kali ini tante sebahagia ini, dekat dengan anak2. Pokoknya ini ulang tahun terbahagia tante’

‘oh gitu yah, kalau gitu sama2 deh tante senang bisa membantu’

‘thanks yah’ katanya sambil mengecup pipi gue yang sedang menyetir ditengah derasnya hujan malam. Ini membuat gue panas dingin dan sedikit gugup, memang gue sudah pernah berciuman namun yang ini beda getarannya lebih kuat walau hanya dikecup, ehehhehe.

                karena keadaan yang macet dan bajir kami jadinya lama diperjalanan ini membuat kami terus mengobrol, beberapa kai tante indah curhat soal kehidupannya yang terlihat membosankan menghabiskan uang dengan shoping dan bahkan ia menceritakan kisah rumah tangganya dengan mas Herman yang membuat dia sedikit bersedih lagi namun kembali ceria mengingat apa yang baru terjadi lagi, kami bergantian share tentang kehidupan pribadi kami dengan diwarnai candaan yang membuat susanan semakin hidup, saat itu gue keceplosan mengungkapkan kalau gue belum pernah ML saat ditanya tante Indah mengenai beberapa mantan pacar gue dan seorang pacar gue yang ketahuan ML dengan teman gue.

‘masak sih tante nggak percaya’

‘ihh udah dong jangan bahas itu lagi’

‘hahahha.oke deh kita  bahas yang lain aja’ katanya dengan tawa kecil.

Dalam obrolan kami tante indah sudah tak memanggil gue dengan kata’nak denny’ lagi melainkan digantinya dengan sebutan ‘sayang’.

‘akhirnya sampai juga ‘ kata gue ketika kami tiba dirumahnya yang langsung dbukakan oleh penjaga rumahnya.

‘eeh sayang masuk dulu tante buatin teh hangat, kasihan kamu udah kehujanan tadi ngambil2 makanan’ katanya yang mencegat gue untuk balik karena diluar yang masih hujam deras.



‘nihh sayang tehnya, buatan tante sendiri loh’ sambil menyodorkan teh yang ia buat didapur.

‘wahh nggak enak nih, udah repotin’

‘repotin apanya, cuman teh kok, ayo diminum’

Gue lalu menyeruput teh buatan tante indah yang manis itu, maksudnya tehnya, hehehehe.

‘masih deras hujannya nggak ada payung kamu mau langsung balik’ tanyanya.

‘ia nihh baju aku basah, mau ganti dulu nanti sakit’

‘udah kamu nginap aja disini, nanti kamu sakit kena hujan, tante ada baju punya mas herman mungkin cocok buat kamu’ katanya tanpa menunggu persetujuan gue langsung mengambil baju milik suaminya yang diserahkan ke gue. Belum gue menyetujui ia sudah menyuruh gue menganti baju dengan kaos, sebuah celana bola yang ada pelapisnya didalam dan menyuruh gue mandi. sedangkan tante indah juga berganti dengan baju tidur yang lebih seksi dari pakaian yang ia pakai tadi kini dress tidurnya berwarna pink dengan panjang sebatas pahanya, belahan dadanya terlihat menawan karena baju tidurnya memiliki leher yang rendah, dan bisa gue tebak kalau ia tak memakai bra karena toketnya yang lebih terasa menyat dengan dress tidur berbahan licin khas sutra. Kami masih mengobrol bahkan teh dibuatkan lagi oleh tante indah menemani dirinya sambil mengobrol dengan acara tv yang nggak jelas karena gue memperhatikan seorang wanita seksi dedepan gue dengan jakun turun naik, kami ngobrol kesana-kemari hingga aakhirnya gue merasa aneh karena kepanasan dan memang kontol gue udah berdiri sedari tadi namun karena posisinya pas dengan celana menempel dengan perut gue urus vertikal keatas maka gundukannya tidak terlalu besar yang gue hanlangi dengan bantal.

‘kenapa sayang’ tanya tante indah dengan nada yangceria.

‘nggak kok tante, cuman kepanasan aja’

‘owww gitu’ jawanya singkat dengan senyum aneh.

‘udah mau bobo, kalau gitu sini tante tunjukin tempatnya’ katanya yang langsung menarik gue menuju sebuah kamar dilantai 2 rumahnya.

‘ nah kamu tidurnya disini yah sayang’ katanya sambil menunjukan kamar. Gue merasa aneh karena kamar itu sangat besar dan terlihat foto wedding tante indah dan beberapa lemari besar serta meja rias yang begitu besar disudutnya.

‘ini kamar siapa tante’ tanya gue padanya yang dibalas dengan senyum mengoda.

‘ini kamar tante sama om Herman sayang’

‘trus nanti tante dimana tidurnya’

‘mau tahu atau mau tahu banget, katanya setengah bercanda’

Kami lalu duduk dikasurnya yang teras empuk, kasur orang kaya yah kayak ini.

Terimakasih yang sayang untuk hari ini, tante nggak tahu harus balas gimana, tapi tante tahu dari tadi kamu curi2 pandang kan kearah tante.

‘ehhh nggak kokk tan’ jawab gue yang ketahuan.



‘udah deh nggak usah boong tante tahu kok, kontol kamu ja udah berdiri’ kataya sambil tangannya menyentuh halus kontol gue dari luar celana gue.

Gue sedikit kaget ketika ia meremas dari luar kontol gue.

‘sialan gue mau nolak tapi udah horny banget giamana nih, ,masih gue berpikir’

‘denny ijinin tante membalas hari ini dengan tubuh tante’

Gue hanya gugup dan tak bereaksi apa2, seoalah shock dengan perlakuan seorang wanita cantik didepan gue. Tangannya entah kapan sudah mengeluarkan kontol gue dari sarangnya.

‘uhhhh.. sayang kontolmu gede katanya yang terpana dengan kontol gue. Tiba tiba saja tante indah sudah berpindah posisi, ia sudah jongkon didepan gue dan slurppp..

‘kontol gue masuh dalam mulutunya, dan dengan lihainya ia memainkan lidah dan menghisap kontol gue. Gue hanya bisa diam tak menolak semua perlakuannya.

Sambil menghisapnya kontol gue di kocoknya naik turun membuat gue tak tahan menahan rasa enak melebihi masturbasi gue.

‘tannn... uhhh.. crottt crott. Crottt.. croottt’ peju gue muncrat memenuhi mulut tante indah yang di telannya habis.

‘maaf tante kata gue karena klimaks dimulutnya’

‘mmhhh enak legit’ katanya yang menhisap habis cairan kontol gue.

‘tante kalau ketahuan gimana’

‘nggak bakalan sayang’ katanya menenagkan gue.

‘tapi aku belum pernah’

‘hehehe, makanya mau nggak tante ajarin hitung2 keperjakaanmu untuk ulang tahun tante’

                Kemudian tante indah berdiri dengan posisi gue masih terduduk di kasur sedangkan kontol gue yang walaupun sudah orgasme masih berdiri tegak. Ia melepaskan bajunya yang langsung jatuh kebawah menunjukan tubuhnya yang tak lagi memakai bra dengan g-string yang langsung dilepasnya.

‘sayang mau minum susu nggak katanya sambil meremas toketnya sendiri’ dia llau menyodorkan toketnya yang gue sambut dengan meremas dan menghisap putingnya, karena baru pertama gue sedikit kelabakan namun karena sering menonton videoporno maka dengan beberpa latihan sebentr gue cukup mengimbanginya. Gue nggak sadar ketika gue mengangkat tubuhnya dan menidurkannya di kasur sambil terus menikmati toketnya dengan puting kecoklatan berdiri tegak.Posisi gue sudah menindihnya, dengan gue masih bermain dengan toketnya.

Gue terbelalak melihat dia yang sudah pasrah dikasurnya dengan kaki ditekuk berbentuk huruf V, mempertontonkan memeknya yang dicukur rapi hanya sebuah tanda segitiga yang menghiasi bawah perutnya.

‘ihh kok cuman diliatin, dimainin dong’ tante indah mengoda dengan memainkan memeknya. Gue yang selama ini begitu penasaran dengan memek wanita saat di jilat divideo porno mulai meniru gaya di film yang gue tonton.

‘tante aku coba yah’ kata gue.

‘ia sayang, jilatin memek tante

‘uhhh mmhh ahhh yahh sayang begitu,, uhhh kamu pintar yaahhh.. shhh yah terus sayang mainin lidahmu yahhh begitu yahhhhh mmm’ tante indah meracau sambil ia membelai kepala gue dan meremas rambut2 gue sedangkan gue terus menjilati memeknya yang merupakan pengalaman pertama yang langsung gue sukai, cairannya begitu legit terasa asin dan lumayan banyak sehingga beberapa gue telan. Bau khas vagina menyeruak namun karena gue yang sudah horny nggak gue rasakan ditambah perawatan yang membuat memek tante indah sangat wangi.

‘uhhh enak banget sayangg.. mhhh ssshh  ahhhhhhhh’ pekiknya yang terakhir membuat ia kejang dengan tangannya menekan kearah memeknya, cairan dimemeknya semakin banyak keluar membuat gue semakin menyedotnya lebih dalam lagi.

‘uhhh enak sayang ternyata kamu pintar yahhh, kamu boong nggak pernah ML’

‘benar tante, aku hanya praktekin yang di video aja kok’

‘yaudah tante percaya, sekarang gimana. Udah siap belum burungnya masuk sangkar’ kata tante indah sambil duduk dan membelai kontol gue yang susah tegang sedari tadi.

‘tapi diajarin yah tan’ jawab gue sedikit malu karena minim pengalaman.

‘tanang aja sayang’ jawabnya sambil mengecup hangat bibir gue yang sedikit digigtnya lalu dilepasnya hanya beberapa detik setelah dikecup.

                Dia lalu tidur telentang seperti tadi dengan kaki yang menjuntal kelantai, kemudian ia mengangkangkan kakinya, membuat huruf V dilihat dari atas , dengan kaki kini menganting diantara kasur dan lantai. Ia lalu memegang kendali atas tubuh gue apapun yang diperintahkannya gue turuti bagai kerbau dicucuk idungnya.

‘sekarang kamu pegang kontolmu, lalu arahkan kememek tante,trus kamu gesekan perlahan sambil cari lubangnya kalau dah dapat masukin aja tapi ditekan perlahan yah sayang’ perintahnya yang gue ikutin sesuai instruksinya.

‘blesss’ ‘awwww’ sambut tante indah yang begitu menggoda. Mengawali keperjakaan gue yang direbutnya.

‘tahan sayang’ perintahnya sambil kakinya menjepit pinggul gue.

‘gimana rasanya, kata tante indah setelah kontol gue terbenam dalam memeknya.

‘hangat, sempit tante, kontol denny kayak diisep’

‘okei sekarang kamu pegang pinggul tante dan tarik keluar kontolmu tapi jangan semuanya cukup setengahnya’ katanya yang langsung gue praktekin.

‘yah gitu sayang sekarang buat terus, tambah kecepatannya perlahan’ gue lalu terus melakukan sesuai perintah tante indah terkadang karena terlalu bersemangat kontol gue keluar dan terjadi beberapa kali.

‘yah begitu sayang’ kata tante indah setelah gue berhasil dengan pelajaran pertamanya.

                Lalu kami mencoba beberapa gaya dan menembah setiap kecepatan tante indah begitu telaten dan sabar mengarjarkan pada gue cara bercinta. Ada sekitar 1 setengah jam gue belajar dari tante indah hingga tante indah yang memang fokusnya sudah berubah karena horny melihat keringat gue yang mengucur deras akibat panas tubuh kami berdua.

‘sayang udah yah belajarnya sekarang dah paham kan’

‘ia tante’

‘nah sekarang giliran tante yah’ katanya sambil menelentangkan gue lalu dengan cepatnya ia berpindah naik keatas tubuh gue dan dengan cepat kontol gue udah kembali masuk dalam memeknya. Lalu tante indah mulai turun naik diatas tubuh gue dengan kontol gue yang keluar masuk memeknya, awalnya cuman pelan tapi lama kelamaan semakin cepat, kaki gue yang gue tekuk digunakannya sebagai pegangan, sedangkan toketnya yang bergerak tak beraturan karena gerakan naik turun tante indah di genggam dan diremas gue setelah diperintahnya. Tante indah menunjukan kelasnya sebagai wanita dengan pengalaman tinggi kontol gue serasa dimainkan dengan penuh gairah dan semangat yang membara.

‘uhhh ahhh uhhh ssttt ahhhh yahhhh uhhh’ erangan tante indah yang disambut dengan suara.

‘plakk... plakk... ckkkkckkk. Plakkk’ suara pertemuan pangkal kemaluan gue dengan pantatnya.

Tante indah lalu menghentakan memeknya keras kearah kontol gue lalu ia berhenti sejenak yang langsung diputarnya pinggull indah tante indah yang membuat kontol gue berputar 360 derajat mengikuti arah pinggulnya, kemudian dia kembali mengenjot gue, gue bisa merasakan memeknya yang semakin sempit dan memerapa kali otot memeknya meremas2 kontol gue saaat ia menghentakan memeknya yang sengaja ia lakukan.

‘uhh tante enak banget memeknya, aku nggak tahan lagi nihh’

Sabar sayang tante dikit lagi nih’ katanya yang dipacu dengan gerakan semakin cepat dan dengan tangannya yang menekan dada gue, sementara badannya yang semok itu sudah berhenti bergerak badannya melengkung diatas badan gue, toketnya yang menggantung tak gue sia-siakan gue isap dan gue remas dengan gemasnya sementara rasa penuh mulai menjalar melalui batang kontol gue.

‘uhhh enak tante’ kata gue ketika dengan tiba-tiba pinggul dan pantat tante indah bergerak sementara tubuhnya tetap diam, menyebabkan kontol gue keluar masuk memeknya, sungguh permainan yang luar biasa dari tante indah terasa memeknya lebih sempit dan lebih kuat daya hisapnya.

‘tante, aku nggak tahan lagi nihhhh’ kata gue yang langsung memeluk pinggulnya yang bergerak.

‘sabar tante jugaaaa’’’

‘ahhhhhh...’ ‘crottt..croottt.croottt’ kontol gue melepaskan pejunya yang serasa begitu banyak. Ditengah orgasme juga tante indah memeluk gue erat dan memeknya ia hentakan keras ke kontol gue’

‘ahhhhhhh...........’ erangnya begitu keras.

Akhirnya kami berdua mengalami orgasme dan jujur saja itu pertama kali gue  mengalami orgasme terdahsyat karena saat gelombang orgasme tante indah mereda, kontol gue masih menyemprotkan pejunya. Tubuh tante indah lunglai menindih tubuh gue yang sedang beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

‘gimana sayang’ tanya tante indah setelah kami bergulat selama 2 setengah jam. Karena sekarang sudah pukul setengah 2 dini hari.

‘uhhh.. enak tante ini pengalaman yang luar biasa, terimakasih yah tante’ jawab gue dengan wajah yang sumringah.

‘sama-sama deh sayang, kamu juga hebat kok hanya perlu banyak latihan aja’ katanya sambil mengecup hangat bibir gue.

‘ihh kadonya udah becek gini yah, ayo dibersihin’ lalu kami berdua masuk dalam kamar mandi dalam kamarnya membersihkan diri.

‘sayang kamu tidur sini aja yah, masih hujan diluar lagian nanti satpamnya curiga lagi sama kamu’

‘ia tante, tapi punya denny berdiri lagi nih’ kata gue sambil menunjuk kontol gue yang memang penuh dengan gairah seks tinggi.

‘ihh emang yahh anak muda gairahnya tinggi, yaudah satu ronde yah tapi habis ini langsung tidur’

‘oke deh tante’ jawab gue senang dengan tante indah yang mengijinkan gue menikmati tubuhnya sekali lagi. Tapi kali ini dia hanya pasrah sedangkan gue mempraktekan apa yang diajarin tante indah hingga akhirnya gue orgasme menyemprotkan peju gue kememek tante indah sedangkan tante indah sudah gue buat KO dengan 2 kali orgasme sebelum gue.

‘uhh tante enak banget denny puas sekali tante, nggak nyesel keperjakaan denny, denny erahkan untuk tante’

‘kamu juga sayang hebat banget padahal baru belajar, tante ampe 4 kali orgasme dibuatmu’

Kami lalu berpelukan dan tanpa membersihkan diri kami tertidur pulas akibat kelelahan apalagi udara diluar mendukung dengan hujan yang tak kunjung reda dan hawa dingin yang menusuk kulit. Kami tertidur pulas hingga gue sadar ketika sebuh kecupan hangat mendarat dibibir gue terasa manis.

‘selamat pagi sayang udah jam 9 nih, ayuk makan dulu tante ada arisan janjian sama teman’

Ternyata tante Indah yang membangunkan gue dia sudah mandi dan hanya memakai baju mandi.

‘tante boleh nggak aku belajar banyak dari tante soal ML’

‘boleh sayang datang aja kapan kamu mau, tante kasih semuanya untuk kamu deh’

‘hehehe, oke deh tante, tapi sebelum tante pergi boleh nggak aku minta sekali lagi’

‘ihhh kamu yah, yaudah tapi tante yang genjot yah biar cepat’

                Akhirnya pagi itu gue dapat sekali orgasme dimemeknya tante indah, gue nggak tahu tapi pagi itu terasa sangat cepat dibanding semalam ketika kami bertempur dan terasa sekali memek tante indah lebih legit dan sempit ditambah gerakan yang baru entah itu membuat gue keenakan tak sampai 5 menit gue udah croot dimemeknya. Semenjak itu gue sering sekali ngentot dengan tante indah ada dalam seminggu 2-3 kali kami bersetubuh di rumahnya tau dikos gue. Tante indah dengan tubuh semok nan kecilnya menjadi tempat pembuangan peju gue bukan ditisu atau dihanduk gue lagi

0 comments:

Post a Comment