Malam begitu Gelap saat suara riuh orang tertahan suara musik yang
begitu keras, terlihat badan yang meliuk-liuk di tengah arena diskotik
saling berhadapan membebaskan rasa penat yang begitu dalam. Dari
kejauhan gue melihat beberapa wanita yang tampil menggoda dengan pakain
malam mereka menunjukan lekukan kaki indah dengan belahan dada yang
terlihat begitu menawan, sudah menjadi tabiat gue mencari pasangan seks
ditempat tersebut, dan memang perlu duit untuk bisa merasakan memek2
liar wanita malam, namun kali ini ada yang berbeda kalau biasanya gue
yang membayar namun beda untuk kali ini malah gue yang dibayar untuk
pekerjaan yang sangat gue senangi ini. Ceritanya dimulai ketika gue
mengoyangkan badan gue ditengah2 keramaian orang yang saling berjoget
dengan musik keras dari sang DJ, saat sedang bergoyang gue berusaha
menggoda cewek taksiran gue namun perlahan keberadaan cewek tersebut
tergusur seiring dengan datangnya seorang wanita yang gue taksir berumur
30an.
‘hei sendiri aja’ sapanya dengan lembut.
‘nggak kok, lagi berdua sama kamu’ jawab gue dengan nada bercanda.’
‘hahaha, kamu bisa aja. Nama gue Putri, 32’ katanya memperkenalkan diri.
‘owh tante putri, gue Evan,22’ jawab gue yang memperkenalkan diri juga.
‘ih jangan tante dong, masih muda dan kencang gini’ katanya sambil bergoyang dan sedikit meremas kedua toketnya.
Memang tante putri mempunyai badan yang semok dengan
toket yang luarbiasa besarnya apalagi di padu dengan pakaian ketat
miliknya yang memperlihatkan toketnya seperti buah pepaya yang sudah
matang. Kami lalu terus mengobrol sambil terus bergoyang menggoda satu
sama lain, tante putri ini terlihat masih sangat muda dengan umur yang
sudah 32 tahun.
‘masih kuliah?’
‘ia masih’
‘mau tambah duit nggak’ katanya dengan menggoda.
‘maksudnya gimana tante’
‘gini tante ada taruhan sama teman2 tante’
‘taruhan apa tante ?’
‘tapi setelah dikasi tau kamu harus ikut yah’
‘ia tante’ jawab gue asal
‘gini kita lagi cari cowok buat di “blow”’
‘ha’ jawab gue kaget
‘tunggu dulu, nah yang paling lama keluarnya dia pemenangnya, kamu nanti dapat 5 juta’
‘ahhh.. nggak mau ahh sama tante girang, masih kurang tuh’ jawab gue setengah bercanda.
‘ih mata duitan, kalau gitu 10 jta, tapi kalau kalah kamu nggak tante kasih’
‘mhhh.. gimana yah, oke deh kalau sama tante’ jawab gue setuju sambil memasukan jari gue dalam belahan dada tante putri.
‘bukan tante nanti yang nge’blow’ kamu tapi teman tante, ayo sini’ katanya sambil menarik gue.
Lalu kami pergi dari kerumunan orang yang sedang
berdansa dengan riuhnya menuju kesudut ruangan tersebut, disana sudah
ada 2 orang, seorang pria dan wanita yang nampaknya teman tante putri,
kami lalu berkenalan, nama mereka Andi (25) salah seorang kontestan dan
tante Lany (32). Belum lama kami berkenalan muncul 4 orang lagi secara
bersamaan Jack(21) dan Dave (24) kontestan permainan gila tante2 ini
serta tante Rose(30) dan tante Yuyun (31). Kami lalu mengobrol sedikit
saling berbincang dan gue tahu kalau mereka para tante ini adalah istri
pejabat dan pemilik perusahaan kaya yang mencari kesenangan dikala para
suami mereka sibuk ‘kerja’ lembur. Kami lalu menuju sebuah ruangan
dilantai 2 diskotik tersebut, disana kami ber4 para kontestan di
sejajarkan berjejer, kemudian para tante tersebut memilih target mereka.
Sedikit penjelasan yah, pasangan pertama itu ada Tante Rose dan Andi,
tante rose ini tinggi dengan toket terbilang kecil namun dia yang
paling cantik dari semua yang ada sedangkan andi pria berbadan kekar
mungkin rajin fitness. Kemudian pasangan kedua Ada jack dan tante Putri, jack berbadan kecil dan tingginya sama dengan tante putri, kemudian pasangan ketiga ada Dave dengan tante lany,
dave badannya hampir sama kayak gue hanya di lebih tinggi dari gue
sedangkan tante lani berbadan seksi dengan kulit eksotisnya memiliki
badan yang seksi seperti anak muda berumur 20an. Dan terakhir ada gue dengan tante Yuyun,
yang memiliki postur bontot dengan kulit yang putih bersih, badannya
ngak jauh beda dengan tante putri namun toketnya jauh lebih besar dari
milik tante putri. Kalau diumpamakan Tante Yuyun dan Tante putri kayak
duo serigala.
Sesaat kemudian para tante tersebut membuat
peraturan, pertama tidak boleh memakai alat bantu seperti minyak dll,
kedua hanya boleh di blow tidak boleh memakai toket dan memek. Setelah
habis dibacakan para tante tersebut lalu mulai membuka baju kami ber4
hingga akhirnya tersisa hanya dalaman kami, lalu mereka mulai bergaya
erotis didepan kami sambil melepas 1per1 pakaian mereka hingga
menyisakan bra dan cd mereka namun hanya tante yuyun yang tidak memakai
bre.
‘nggak muat branya’ kata tante yuyun berbisik. Lalu cd kami mulai
dilepas dan terpampanglah senjata kami dihadapan tante2 ini. Tak
membuang kesempatan kontol kami langsung dilumat habis oleh mereka,
kontol gue masih belum tegang dan butuh waktu untuk tante yuyun membuat
dia bangun. Suara liur mulai bercampur dengan hisapan-hisapan kontol
terdengar riuh di setiap sudut ruangan ada yang tiduran di kasur ada
yang duduk dikursi, dengan berbagai gaya mereka berusaha membuat kami
keluar dengan cepat.
‘mmmm.. enak banget hisapan tante’ kata gue memuji kehebatan tante
yuyun. Dia hanya terus berusaha membuat gue keluar. Dan dengan susah
payah gue menahan nafsu gue agar peju gue tidak menyembur keluar. Toket
tante yuyun yang besar tersebut mulai gue mainin dengan diremas-remas
dan terkadang gue plintir putingnnya yang sebesar kelingking lelaki
dewasa. Kemuadian tante yuyun melepas hisapannya lalu membawa gue menuju
sudut ruangan, disana ia meminta gue untuk duduk disebuah kursi kotak
sambil bersandar di dinding, kaki kiri gue dia angkat ke atas kursi
hingga kini gue mengangkang dengan satu tertekuk di laintai, kemudian
dengan cepat ia mulai jongkok didepangue dan memulai kembali menghisap
kontol gue.
‘slurp...slurppp..’ begitulah bunyi hisapan tante yuyun. Dan untuk
menghilangkan fokus gue biar ngaak ngecroot duluan gue lalu memalingkan
wajah dan melihat sekitar gue yang bisa gue liat secara keseluruhan
karena posisi gue yang dipojok. Gue bisa melihat tante rose yang sedang
berlutut sambil mengulum kontol andi yang terlentang tiduran di atas
kasur, sementara tante putri sedang asik berlutut dengan gaya nungging
diatas sofa panjang yang diduki oleh Jack, mulut dan tangan tante putri
berfokus pada kontol jack sedangkan pinggul tante putri bergoyang-goyang
terlihat dengan jelas, jari-jari milik jack sudah masuk dan
mengobok-ngobok memek tante putri dengan celana dalam yang masih dipakai
tante putri, sementara itu dibawah lantai gue bisa lihat tante Lany
yang tertutup rambutnya sedang berada tepat diatas kontol dave sementara
dave menjilati memek tante lanny, mereka berdua membuat gaya 69 yang
erotis. Melihat mereka gue jadi punya ide untuk menganggu tante Yuyun
yang jilatan dan hisapannya sungguh membuat gue keenakan, tangan gue
lalu meremas kedua bongkahan toketnya sedangkan kaki kanan gue mulai
mengelus-elus memek tante yuyun dari luar cdnya, bebrapa saat memeknya
terasa basah dan lengket, toketnya semakin gencar gue mainin sedangkan
jempol kaki gue suda menusuk nusuk memeknya dari luar cdnya, tante yuyun
berusaha menghindar dengan mengangkat pantatnya namun kaki gue
mengikuti kemana ia bergerak, kemudian ia berlutut dan kedua kakinya
berusaha menahan laju kaki gue, namun itu malah mempermudah gue yang
tidak harus mengangkat kaki lagi karena ada pijakan, gue cukup
mengoyangkan telapak kaki gue untuk mengesek memek tante yuyun dari luar
celana dalamnya, merasa usahanya sia-sia dilalu melepas kaki gue dan
kini dia sudah berlutut tegap, dia sedikit menoleh kebelakang lalu
kembali melihat gue, toketnya yang besar kemudian ia angkat dan
memuantnya diatas pangkal paha gue, kemudian tangannya mulai ia pakai
untuk mengocok kontol gue, sementara kaki gue kembali mengobok memeknya,
kali ini cdnya gue tarik sedikit dengan jari kaku gue, karena posisinya
yang sedang berlutut tegap cdnya dengan mudah jatuh hingga kelantai.
Beberapa saat kemudian gue merasakan kontol gue yang
diapit toket tante yuyun, ternyata ia curang dengan memakai toketnya.
‘tante jangan curang dong’ bisik gue.
‘udah, kamu dikasi berapa sih sama si putri’ tanya dia
’10 jt tante’ jawab gue
‘udah tante kasih kamu 20jt kalau kamu diam, nggak kasih tau siapa-siapa’ jawabnya
‘benar tante ?’ tanya gue
‘ia benar’
Gue lalu membiarkan tante yuyun menggunakan toketnya
untuk merangsang gue, sementara kaki gue yang terlalu dekat dengan tubuh
tante yuyun tak dapat lagi menjangkau memeknya, namun gue nggak
kehabisan akal, gue lalu mengunakan jemari tangan gue untuk
merangsangnya, jari gue masuk dan mengobok memek tante Yuyun dengan
segala cara untuk membuanya KO, begitu pula dengan tante Yuyun yang
berusaha membuat gue keluar dengan kemampuannya namun karena fokus gue
berubah maka aliran nafsu gue berubah.
‘yeaaahhhh’ terdengar suar a teriakan gembira ketika tante rose
berhasil membuat Andi ngecrot duluan. ‘sialan, gue kira dia bisa tahan,
badannya aja yang gede’ kata tante yuyun yang sewot karena kontestannya
KO duluan.
‘kamu nihh kapan keluarnya’ kata tante Yuyun sewot. Gue lalu
menjawabnya dengan kembali mengobok memeknya setelah tadi terhenti
karena teriakan tante Rose.
‘mhhhh...’ gue bisa liat tante Yuyun yang sudah terangsang dengan
jemari gue dimemeknya, ia mulai memejamkan mata sambil menggigit bibir
bawahnya walaupun ia masih mengapit kontol gue dengan toketnya yang
terus ia naik turunkan.
‘gue yang kedua’ Kali ini teriakan tante Putri yang berhasil membuat jack ngecrott.
‘mmmmhhhh ahhhhhh’ teriakan ketiga yang setengah berbisik, cairannya
begitu banyak keluar, dan yang ketika bukannya dave atau aku tapi tante
Yuyun, cairannya membasahi jari tangan kanan gue yang langsung gue hisap
habis seperti anak kecil yang sedang menjilati kecap ditangannya.
Tante Yuyun sempat terhenti karena getaran hebat di selangkangannya.
Saat sedang berhenti tante lany yang membelakangi gue sudah setengah
jongkon diatas kepala Dave dengan tangan terbuka ia mengisyaratkan kalau
dave sudah keluar juga.
‘tante mereka datang tuh’ kata gue dan dengan cepat tante Yuyun menurunkan toketnya biar tidak ketahuan.
Tante Yuyun yang melihat gue Masih ON langsung dengan kegirangan menghampiri kami,
‘gimana Yun, belum keluarkan.. hahahaha, Gue menang’
‘eh fotoin dong Rose’ kata tante putri yang meminta tante Rose memoto
gue dan tante putri dengan HP tante Putri kemudian tante putri dan jack
lalu kami bertiga .
‘ehhh udah jam 2 nihh, suami gue takutnya pulang duluan’ kata tante
rose yang takut ketahuan suaminya kalau ia sedang ke hiburan malam.
Akhirnya mereka semua setuju untuk pulang, Tapi sebelumnya mereka
membayar Andi, Dave,dan jack sebelum mereka pulang sementara gue
mendapat tawaran lagi.
‘tante gimana aku, tadi janjinya mau kasih, kalau nggak aku bocorin nih’ kata gue pada tante Yuyun.
‘mana no. Rekeningmu’ katanya dengan sedikit kesal
Dan benar saja beberpa saat kemudian sms masuk dari banking menyatakan rekening gue bertambah 20 juta.
‘makasuh yah tante’ kata gue dengan senangnya.
Lalu tante putri menarik lengan gue
‘mau duit lagi nggak’ kata tante putri.
‘punya aku aja tante belum bayar’
‘tenang aja, tante kasih 20jt, kalau kamu mau ikut tante malam ini’
‘okelah tante aku mau’
‘nah gitu dong,’
‘tapi didepan yah’
‘okey tante kirim nih, mana no rekeningmu’
‘ini tante’ dan benar saja 20jt kembali masuk ke no.rekening gue.
lalu Tante putru mengandeng tangan gue keluar menuju parkiran. Kami
melewati tante Yuyun yang kelihatan kesal karena kehilangan banyak uang.
Kemudian tante Yuyun memanggil tante putri.
‘ehh put, gue ikut loe yah, supir gue nggak tahu dimana nih’
‘yaudah ayuk gue antarin’
Lalu kamu bertiga mulai naik keatas mobil dengan gue
sebagai drivernya sementara tante putri dan Yuyun duduk dibelakang gue.
‘loe kenapa Yun, nngak biasa kayak gini’
‘gue kesal put sama cowok loe tuh’
‘hahaha, dia udah buat loe keluar banyak yah’
‘haahh. Loe tahu?’tanya tante Yuyun kaget.
‘lah tahulah, selain loe bayar ke gue, loe juga bayar ke cowok loe tadi kan’
‘bukan duit yang buat gue kesal put’
‘trus apa dong’
‘tuh cowok depan, baru kali ini gue dibuat keluar padahal tujuannya gue yang buat dia keluar’
‘haaa.. loe dibuat ‘keluar’ sama dia..pantes aja loe cemberut kayak gitu’
‘kalian berdua mau kemana gue ikut yah’
‘ehhh nggak bisa dong’
‘ayolah plisss’
Akhirnya terjadi perbincangan antar mereka berdua
tanpa meminta ijin gue, mereka akhirnya setuju untuk melakukannya namun
tante putri yang duluan sedangkan tante Yuyun setelah tante putri.
‘tante kalau 2 orang servicenya, beda juga harganya’
‘udah gue kasih loe 20jt lagi gimana, tapi servicenya harus mantap’ kata tante yuyun
‘hahaha, oke.. tenang aja aku bakalan buat tante keluar kedua kali’ kata gue bercanda.
‘coba aja kalau bisa, kalau bisa tante tambahin 20jt lagi’
‘oke’
Kedua tante tersebut berencana mengerjai gue, namun
gue lebih pintar dari mereka. Lalu kami menuju sebuah rumah besar yang
adalah rumah Tante Yuyun, semuapenghuninya sudah tertidur dan hanya
serang satpam yang masih terjaga gue disuruh ngumpet agar tidak
ketahuan. Lalu kami memasuki garasi yang langsung ditutup oleh tante
Yuyun sehingga satpamnya tidak melihat kami bertiga. Kami langsung
menuju kamar utama yang berada dilantai 2, kamar yang sangat besar tapi
sebelum itu gue meminta diri untuk membersihkan tubuh, biar mereka
berdua lebih bergairah. Selagi membersihkan diri gue berusaha untuk
beronani agar bertahan lama, salahh satu trick gue apalagi gue harus
menghadapi tante putri dulu. Setelah beronani dan membersihkan diri gue
lalu keluar dan didepan gue sudah ada tante putri yang bugil menunggu
dan langsung mengangkangkan kakinya dengan cahaya yang terang membuat
memeknya yang dicukur rapi terlihat oleh gue. Handuk gue langsung gue
lepas kontol gue yang tadinya sudah mengecil kembali tegang dan dengan
sekali hentakan kontol gue masuk menelusuri memek tante putri yang sudah
basah.
‘awww.. awww..’ teriak tante putri ketika gue menghentak pinggul gue
kearah memeknya, sambil gue menghentak kontol gue, tante putri
mengoyangkan pinggulnya. Terasa enak sekali permainan tante putri dengan
gaya konvensional ini. Sambil itu gue menelusuri toket tante putri yang
sedikit leih kecil dari toket tante Yuyun yang besar itu, putingnya gue
jilatin dan beberapa kali kami berpangutan mesrah lidah kami saling
membelit dan bertukar cairan, beberapa saat kemudian gue mulai melihat
tanda tante Putri sudah menuju puncaknya, memeknya berkedut lebih
kencang kesempatan ini nggak gue sia-siakan, gue mengambil posisi
berlutut tegap dan tanpa aba-aba gue mengoncang tubuh tante putri, ia
berteriak tak terkendali.
‘aahhhh ahhh ahhh auuuu mmmh yahhhhh’ erangannya yang langsung
ditutup tante Yuyun takut membangunkan seisi rumah. Tubuh tante putri
mulai bergetar dengan cepatnya ia merangkul gue bermasksud membuat gue
menimpa dirinya karena kakinya mencengram pinguul gue dengan erat agar
kontol gue diam didlam memeknya. Namun karena kuda-kuda gue yang baik
tante putri malah gue angkat mendekap dengan tubuh gue yang tegap
berlutut, ia memeluk erat gue sambil kakinya mendekap pinguul gue.
‘ahhhhhh... gue keluaaarrrr’ erangnya sambil ia bergetar diatas tubuh gue.
Terasa cairan hangat milik tante putri keluar membasahi seluruh
kontol gue, perlahan cengkraman tangannya mulai melemah seiring dia
terhempas diatas kasur lembut milik tante Yuyun dan suaminya.
Belum sempat gue menarik kontol gue tangan tante yuyun sudah menarik
keluar kontol gue, dia lalu menyuruh gue tidur terlentang disamping
tante putri sementara ia mengambil posisi WOT, tangan gue meremas
toketnya dan dengan perlahan ia mulai menurunkan badannya hingga kontol
gue bergesekan dengan memeknya yang tak langsung ia masukan, ia masih
bermain dengan kontol penuh cairan milik tante putri.
‘ahhhh.. mmmhh’ ekspresi tante Yuyun ketika kontol gue mulai memasuki
memeknya yang terasa berbeda dengan milik tante Putri selain tak
berbulu alias botak memeknya juga terasa sangat sempit untuk ukuran
seorang istri.
‘ahhh ‘ erangnya ketika kontol gue masuk sepenuhnya dalam memek tante Yuyun.
‘tante, jarang dipakai yah sarangnya’
‘sering kok, gimana seret yah, kayak perawankan’ Katanya membanggakan memeknya yang sepit tersebut.
‘sempit banget tante, tapi nggak bakalan buat aku ngecrott duluan’
‘kamu liat aja’ kata tante yuyun dengan pedenya.
Tangan tante Yuyun melarang gue untuk merangsang toketnya sementara
dengan pengalamannya ia berusaha membuat gue keluar dualuan. Dia
memegang kendali sepenuhnya dalam permainan kali ini, ia memutar
pinggulnya kiri kekanan, naik turun diatas kontol gue. Tanganya memegang
erat tangan gue yang letaknya diatas kepala gue, karena posisinya yang
agak membungkuk membuat toketnya menggantung kearah wajah gue yang
langsung aja gun manfaatin dengan mencari puting toketnya. Tante yuyun
bergetar sesaat setelah puting toketnya gue sentuh dengan lidah dan
sempat beberapa saat gue kenyot.
‘ooww ini, titik lemahnya tante Yuyun, pantas aja dia nggak mau gue rangsang’ pikir gue dalam hati.
Tante yuyun berusaha mengenjot kontol gue dan gue berusaha
mendapatkan puting toketnya, kini fokus gue sudah berubah enaknya memek
tante yuyun yang bagai seorang wanita muda sudah tak lagi gue rasakan
karena ffokus gue adalah putingnya yang sesekali lepas dari pengawasan
lidah gue.
Sesekali tante yuyun berhenti menggenjot gue dan hanya mengoyangkan
pinggulnya dalam2 ke arah kontol gue yang sebenarnya membuat gue
keenakan. Biasanya gue yang membuat cewek keenakan tapi kali ini gue
yang dibuat enak sama cewek yang sangat berpengalaman dalam urusan
kelamin ini.
lama juga diposisi ini ada sekitar 30menitan tante Yuyun berada
diposisi WOT, bahkan tante putri yang tadinya terbaring lemas disamping
kami sudah tak lagi ditempatnya, ia sudah ada duduk disebuah kursi
sambil menyalakan tv dan menonton acara yang nggak gue kenal suara
berisik tv dan erangan gue dan tante Yuyun seakan beradu.namun tiba-tiba
tante Yuyun berhenti sejenak ia duduk tegap di atas kontol gue,
tangannya yang memegang tangan gue lepas dan berpindah menekan lutut
gue, kesempatan ini nggak gue sia-siakan. Toketnya langsung gue remas,
putingnya gue mainin, gue bisa melihat ekspresi tante Yuyun yang seakan
menahan sesuatu kaki gue langsung gue tekuk kemudian pinggul gue
goyangkan perlahan.
‘sayangggg.....’ lenguhnya panjang ketika seluruh badannya bergetar
empotan memeknya semakin terasa. Gue lalu sedikit mengangkat kepala gue
lalu dengan cepat gue kenyot puting toket kanannya, tante Yuyun menahan
erangan orgasmenya dengan memeluk gue erat terasa keringat kami saling
bercampur apalagi tubuh tante Yuyun yang sudah basah, gue membiarkan
tante Yuyun memeluk gue sambil bergetar merasakan sisa orgasmenya.
‘gimana Yun udah’ kata tante putri yang penasaran dengan hasil kami.
‘2-0 tante’ jawab gue
‘hahaha.. loe kalah lagi yun,sini gue lagi’
‘tante juga mau dibuat 2-0’ tanya gue bercanda
‘buat tante puas malam ini Van’ katanya sambil kami berciuman hangat.
Gue lalu mulai babak baru lagi dengan tante Putri,
jujur gue sering main threesome sama cewek-cewek muda namun kali ini
berbeda bukan hanya saja umur namun pengalaman mereka membuat gue harus
“curang” terlebih dahulu, padahal gue bisa membuat mereka KO duluan.
Tante Yuyun masih tergeletak lemas disamping kami menutup matanya,
cairan orgasme tante Yuyun membasahi tempat kami bermain tadi sungguh
banyak cairan orgasmenya, menurut gue sungguh beruntung suami tante
Yuyun ini selain memiliki bodi yang wow banget, cantik dan loyal dengan
uang, nafsunya juga sangat tinggi. Tak kalah dengan tante Yuyun tante
putri juga 11-12lah pokoknya malam ini gue beruntung banget udah dapat 2
tante HOT gue dapat duitnya lagi, terhitung 60jt sudah masuk dalam
rekening gue malam ini, padahal malam2 sebelumnya gue bisa menghabiskan 5
juta untuk menyewa seorang wanita penghibur atau 3 jutaan untuk shoping
dengan cewek sebelum berakhir diranjang.
‘tante posisi yang tante suka apa’ tanya gue sama tante putri.
‘apa yah, DoggyStyle mungkin’
‘oke kita main yah’ kata gue sambil membalikan badan tante putri
menghadap kepala ranjang, tangannya bertumpu di kasur, sementara ia
setengah berlutut, gue dari belakang memainkan memeknya yang sudah
kembali basah, awalnya dengan tempo yang pelan lama-kelamaan gue tambah
temponya. Benar saja tante Putri meracau tak menentu ketika kontol gue
masuk keluar memeknya.
‘yahhh.. teruss sayangg entottinnnn... enakkkk mmmmhh kontolmu enakk
sayanngg teruusss’ katanya meminta gue terus mengentotnya . sambil gue
‘main’ dengan tante putri ternyata tante yuyun sudah membersihkan
dirinya lalu kembali keranjang kali ini ia berbicang panas dengan gue
yang sedang mengerjai temannya.
‘ternyata kamu kuat juga yah,’
‘gimana tante ? udah nyerah’
‘belum dong, kamu kuat banget sihh, biasanya cowok2 udah KO tante buat pas tante diatas mereka’
‘aku kan beda tante, hehehehe’ tawa gue sambil terus mengenjot tante
putri yang terus meracau untuk gue tak berhenti mengenjotnya.
‘punyamu keluarin di memek tante aja yah, nanti tante tambahin 20jt lagi kalau kamu menuhin punya tante dengan spermamu’
‘mmmhhh... gimna yah okelah, tapi dengan syarat tante ikuti semua kemauan aku’
‘oke sayang, apapun kamauanmu tante ikutin aja’
‘oke kalau gitu, aku selesain ini dulu yah’ kata gue untuk menyelesaikan pertarungan dengan tante putri.
Gue lalu mulai merubah posisi gue yang tadinya gue berlutut sambil
memainkan toket tante putri, kini kaki kiri gue gue angkat membuat
kuda-kuda, tangan gue sedikit menekan pinggul tante putri biar turun
kebawah agar kontol gue bisa dengan leluasa masuk sepenuhnya ke memek
tante putri.
Dan dengan tanpa aba-aba dari gue, tante putri gue genjot dengan
kekuatan full membuat tubuhnya tergoncang-goncang dan bunyi pangkal paha
gue bertemu pantat seksinya.’plakkk..plakkk.plakkk..plakk’
‘ahhhh... uhhh yahhh sssttt fucckkk mmmmm yahhh uhhh auu auu awww
yahh aaawww’ erangan tante Putri, tak butuh waktu lama untuk membuat
tante putri keluar lagi.
‘awwwwwww.....’ erangan tante Putri disertai dengan tubuhnya yang
bergetar, kontol gue.. gue tanam sedalam-dalamnya membuat tante putri
tak berdaya.1 menit gue biarkan kontol gue tetap dalam memeknya yang
sangat becek tersebut sebelum akhirnya gue pamitan dengan memeknya.
‘tante gimana ?’ tanya gue.
‘uuhhhh enak banget Van kontolmu, tante puas banget... tante jadi basah gini’
‘memek tante juga legit, masih mau nggak tan’ tanya gue
‘mmhhh.. pinggul tante keram nihhh tante udahan aja, kamu lanjutin sama Yuyun aja’
‘okelah tante’
Gue lalu bangkit dari tempat tidur, lalu mengajak
tante yuyun untuk sedikit bersih2 di kamar mandinya, gue menyiram tubuh
kami dengan air hangat terasa segar banget. Dibawah guyuran shower gue
mendekap tubuh mungil tante Yuyun dari belakang sengaja kontoll gue
mengapit diselangkangannya, tangan gue meremas gemas toketnya sesekali
gue plintir putingnya.
‘tante seksi banget’
‘kamu juga pintar muasin tante’
‘aku mau nanya nih, kok memek tante sempit yah nggak kayak yg lain’
‘ini karena tante sering ngerawatnya, tantekan dokter kulit’ ow pantasan aja kulitnya halus beda sama yang lain.
‘dan juga suami tante burungnya kecil nggak kayak punya kamu, nanti
kalau dia tidur sama tante memeknya longgar kan bisa curiga dia’
jawabnya yang memang sengaja merawat agar tidak ketahuan kalau dia
seriing main dengan cowok lain.
‘suami tante kerjanya apasih ? kok nggak ada dirumah’
‘suami tante itu kapten (menyebut salah satu kapal pesiar terkenal
milik orang kaya asing), makanya dia sebulan hanya pulang selama 3 hari
aja’
‘emang suami tante nggak curiga’
‘curiga pun tak masalah dia juga paling main diluar sana’
Sambil membersihkan diri kami berbincang dan gue tahu
kalau tante Yuyun belum memiliki anak dan dia adalah seorang istri yang
perlu kehangatan biologis, dia juga seorang yang bisa dibilang sangat
kaya, karena harta dari suaminya yang berlimpah dan juga miliknya
pribadi, selain seorang dokter ia memiliki klinik kecantikan yang sangat
terkenal dan memiliki cabang dibeberapa kota, para wanita pasti tahu,
dia adalah dokter selaku pemegang saham di klinik tersebut.
‘tante nggak takut hamil sama saya, sperma saya kuat loh’ tanya gue bercanda
‘buktikan kalau gitu’ jawabnya dengan senyum. Setelah bersih2 gue
lalu mengeringkan badan kami berdua dengan sentuhan-sentuhan erotik
disekujur tubuh tante yuyun yang pasrah tubuhnya gue nikmatin.
‘ehh mau kemana’ tanyanya binggung ketika gue menarik tangannya keluar ruang kamarnya.
‘udah tante ikut aja, katanya mau di hamilin’ jawab gue nakal
‘jangan dibawah ada banyak orang’
‘ada siapa aja’
‘ada pembantu tante 2 orang dan seorang satpam’
‘kalau gitu atok kebawah, aku nggak bisa ngecrott kalau nggak ada sensasinya’
‘haa.. kamu ada-ada aja, jangan nanti ketahuan’
‘nngak bakalan kalau tante diam’ gue berusaha meyakinkan tante Yuyun, yang akhirnya menerima tantangan gue.
Kami lalu menuju ruangan depan diatas sebuah sofa datar yang sengaja
gue atur agar bisa melihat keluar jendela dimana seorang satpam tengah
terjaga sambil menonton sebuah acara televisi.
‘nanti keliatan’
‘nggak bakalan tante, cahaya didalam kan nggak ada, yang ada hanya
cahaya dari luar, dari dalam bis liat keluar tapi dari luar nggak bisa’
‘kamu nakal yahhh’
‘kan kalau nggak gini nggak bakalan aku keluar tante’
Dan dimulailah babak kedua gue dengan tante Yuyun,
gue menyuruhnya bergaya doggystlye gaya favorit gue. Ia merangkak diatas
sofa sambil berpegangan dilengansofa pandangan kami tertuju pada sosok
dibalik kaca jendela yang tak tahu kalau tuannya sedang di kerjai anak
muda tepat didepan matanya. Perlahan kontol gue menyeruak masuk dalam
emmeknya yang memang sudah basah dengan mudah kontol gue masuk, namun
memekya masih saja tetap seretdan rapat.
‘tante tahan suaranya yahhh’ kata gue sebelum mengambil ancang-ancang mengenjotnya dengan brutal.
‘ahhh.. ahhh..mmm mmpp.. mmmmppphhh awww...’ begitulah erangan tante
yuyun yang berusaha menahan suaranya agar tidak keluar, sementara
tubuhnya tergocang hebat karena sentakan kuat di memeknya. Sekitar 5
menit gue entotin tante Yuyun dengan kasarnya sebelum akhirnya gue
mengajak dia berdiri dengan masih kontol gue dimemeknya gue entotin dia
yang berdiri menghadap jendela. Sungguh luarbiasa dengan posisi seperti
ini apitan memek tante Yuyun lebih terasa, dan tanpa menurunkan tempo
gerakan gue, gue menghajar tante Yuyun sampai-sampai ia tak kuat menahan
jeritan yang akhirnya gue tahan dengan tangan gue.
‘mmmmhhpp... mhhhppp yahhhh.. mmhhppp.. enak sayang kontolmu enak
banget.... entotin tante sayang...... uhhhh siaall enak banget
...mhhhhpp tante udah ngak kuat nih’ celotehnya ketika gue menggenjotnya
dengan brutal. Gue langsung melepas kontol gue ketika tante Yuyun
berkata kalau dia tak kuat lagi.
‘kenapa berhenti sayang’ tanya tante Yuyun yang klimaksnya tertunda,
tangannya berusaha memegang kontol gue dan diarahkan ke memeknya.
‘jangan dulu dong, kita keluar bareng2 aja’ kata gue lalu membalikan
tubuh tante Yuyun gue yang badannya memang lebih besar darinya lalu
mengangkat tubuhnya, tante Yuyun yang mengerti maksud gue langsung
melingkarkan kakinya erat dipinggul gue dan tangnnya merangkul gue erat
agar tak terjatuh. Namun lagi-lagi dia mencari kontol gue untuk
dimasukan ke memeknya yang tepat diatas kontol gue, karena kasihan gue
akhirnya memperbolehkan dia menikmati kontol gue selagi gue mengendong
dan membawa tante Yuyun menuju halaman belakangnnya yang ternyata sangat
luas. Ini karena mereka berdua menyukai pekarangan yang besar, gue lalu
mengecek setiap sudut tempat dan akhirnya gue menemukan sebuah gundukan
tanah bak bukit kecil yang berada tepat dibawah jembatan buatan yang
terhalang pandangan apabila ada orang yang memeriksa ke arah belakang.
‘toket tante nih asli atau palsu tan, kok besar banget’
‘kalau ini asli sayang, mmhhhuuu’ jawabnya bergetar ketika gue mengulum puting toketnya.
‘owww.. pantes aja tante begitu bernafsu ternyata ini titik sensitifnya’ kata gue sambil terus mengenyot toketnya.
‘mmmmmmm.. jangan dikenyot terus nanti tante keluar lohhh’katanya mengingatkan gue.
‘oke tante, ehh pasien tante ada yang cowok nggak’
‘ada dong emang kenapa’
‘ngggak tanya aja, apa mereka nggak terangsang melihat tante yang
seksi ini’ jawab gue sambil menurunkan tante Yuyun dari gendongan gue
dan membaringkan dia diatas rumput lalu menyandarkannya di atas bukit
tanah.
‘yahhh tergantung mereka’
‘tante pernah nggak ngentot sama pasien tante diklinik’ sambil
membuka kedua kaki tante yuyun yang tertekuk bersiap dengan posisi
konvensional.
‘udah kamu cepat entotin tante, malah cerita’ jawabnya sewot.
‘’tante cerita aja sambil aku entotin biar dapat sensasinya’
‘ia tante pernah, 2kali.. awwww’ pekiknya ketika kontol gue masuk ke memeknya
‘tante trus cerita aja sambil aku entotin tante yahhh’
‘ihhh kamu nakal yahhh’
Sambil dengan perlahan gue entotin tante Yuyun dengan tempo dan ritme pelan tante yuyun mulai bercerita.
‘waktu itu tante sedang sepi, dan memang beberapa hari yang lalu
sangat sibuk, terus datang 1 pasangan, yang minta diperiksa itu ceweknya
tapi karena tante nakal yang cowok juga tante kasih diskon periksa
kulit gratis. Awalnya cuman niatan menggodanya namunsicowok juga
agresive, jadi tante memeriksa sicowok sedangkan sicewek diperiksa rekan
tante. Waktu itu tante cuman nyepong kontolnya dan tante suruh
mainintoket tante. Sampai akhirnya ia ngecrott dimulut tante. Terus yang
kedua waktu itu emang pasiennya cowok dan dia tuh udah 2 kali ketempat
tante, kali yang pertama dia itu ganjen banget liatin toket tante terus,
nah kali yang kedua tante kerjain, sengaja tante taruh dia di jadwal
akhir dan sesampainya dia disana tante sengaja berlama-lama dengan dia
lagian suster dan doketer laiinya udah balik hanya dia pasien
terakhirnya karena tante udah suruh mereka pulang selain satpam yang
tante suruh mengambil barang yang memang kebetulan waktu itu datang. Dan
terjadilah seperti kamu sekarang ini tante dientotin diatas ranjang
butuh 2 ronde untuk tante keluar sekali kalau nggak karena waktu dan
takut ketahuan udah tante lanjutin sampai puas.
‘tante nakal juga yahhh’
‘kalau ggak nakal kamu nggak bakalin ngentotin tante, ehh tapi ngomong2 enak juga yah dientotin kayak gini sambil cerita’
‘ hal gila apa lagi yang pernah tante lakuin’ tanya gue sambil merangsang toketnya
‘apa yah, mm.. oh ya tapi kamu jangan bilang-bilang yahhh, tante pernah dientotin suami tante Putri dan tante Rose’
‘hhaaa.. kok bisa’
‘yah mereka tahu kalau tante kesepian, makanya mereka bantu tante,
kalau sama suaminya tante rose udah dari tante belum nikah, tapi
sekarang udah nggak lagi sama mereka takut ketahuan’
‘tante nikah umur berapa sih’
‘umur 25 tante udah nikah, sehabis sekolah kedokteran tante langsung nikah’
‘karna harta atau cinta’
‘mmmhhhh nggak keduanya, kearah kebebasan, karena kalau sama dia tante bisa bebas’ jawabnya sambil menutup matanya.
‘emang tante nggak kepengin punya anak’
‘pengen sih malah pengen banget cuman karena sering banget tante make
obat biar nggak hamil, efeknya sampai sekarang, makanya kalau tante
main jarang pakai pelindung, lagian sperma suami tante juga kualitasnnya
standar’
‘terus gimana tante mau dapat anak kalau keadaannya kayak gitu’
‘yahhh.. main aja terus kalau dapat baguslah’
‘suami tante nggak curiga’
‘nggak dong, malam pertama aja dia kira tante masih perawan, karena
tante oprasi keperawanan sama teman tante, suami tante ngijinin tante
untuk suntik sperma apabila ingin punya anak, karena ia merasa kalau
dirinya yang salah nggak bisa buat anak’
‘berarti aku boleh dong hamilin tante’
‘coba aja kalau kamu bisa’
Menjawaba tantangan tante Yuyun gue lalumerapatkan
kakinya lalu gue tekuk kakiya kearah kanan sehingga memeknya kini terasa
sangat sempit, badannya tetap gue arahkan kearah gue sambul tangan gue
menekan pinggulnya..
‘uhhhh.. enakkk bangettt sayang.... kontolmu terasa banget’
Gue lalu berusaha merangsang toket tante Yuyun karena gue sudah mencapai batas gue. Gerakan gue percepat seketika..
‘ahhhh.. ahhhh...ahhhh..’ erangnya ketika gue mempercepat gerakan yang tadinya sangat slow...
‘mmmhhh tante mau keluar’ lenguhnya yang langsung gue jawab dengan melepas kontol gue..
‘lohh kok dicabut lagi, jangan buat tante tersiksa dong sayang’
gue lalu membalikan tubuh kami, yang tadinya bersandar dibawah bukut
sekarang kami tetap bersandar namun diatas bukit. Tubuh tante Yuyun
merangkak dengan kepala dibawah sementara kakinya diatas bukit. Gue lalu
mengenjotnya dengan posisi doggystle...
‘awww.. aw... yahhh tante keluarrrr... ahhhhhhh’ erangnya yang gue
sambut dengan gerakan yang tak berhenti, tante yuyun mengalami klimaks
yang begitu lama, tubuhnya terasa bergetar sepenuhnya, gue sekalipun tak
berhenti meskipun tante Yuyun mengalami klimaks, karena gue juga
mengejar hal yang sama hingga akhirnya gue membenamkan kontol gue
dalam-dalam kememeknya.
‘ahhh tanteee aku keluarrrrr...’
‘crooott... croott.. crtooottt.. crottttt.crroooootttt.. crooottt’
erang gue yang menhentak keras memeknya dan menyemburkan cairan yang
menurut gue sangant banyak. Tubuh gue bergetar di atas tubuhnya kontol
gue masih belum ciut walaupun sudah sekitar 1 menit melewati masa
orgasme. Namun belum berhenti disitu terasa kontraksi memek tante Yuyun
yang sangat kuat menghisap kontol gue serta peju gue, dan sekali lagi
tante Yuyun bergetar dengan hebatnya.
‘ahhhhhh..... tante keluar lagii Vannnn.....’ ternyata dia mengalami
multy orgasme yang membuat tubuhnya tegang beberapa saat lalu jatuh
lemas.
‘mmmmhhh van baru kali ini tante dibuat enak kayak gini, kontolmu emang perkasa’
‘memek tante juga enak banget empotannya terasa meremas kuat kontolku’
Kami beristerahat sejenak dari pertempuran yang melelahkan itu, bukan
karena gue dibuat KO tante Yuyun tapi karena gue harus membuat 2 tante
berpengalaman KO sehingga segala usaha gue kerahkan walaupun dengan
curang, hehehehe. Kami lalu bersih2 dan kemudian pagi hari gue dan tante
Putri meninggalkan kediaman tante Yuyun menuju kos gue, dengan 2 memek
yang terpakai serta rekening yang penuh dengan duit 60jt dari tante
jablai.
Setelah kejadian tersebut gue masih kontak-kontaka
dengan tante Putri dan Tante Yuyun, namun karena Tante Yuyun yang begitu
menjaga privasi kami tak pernah bertemu bertatap muka setelah kejadian
tersebut, sedangkan tante putri menjadikan gue sebagai brondong
perkasanya setiap 2 minggu sekali kami jalan dan menghabiskan waktu
dikamar hotel.
0 comments:
Post a Comment